Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 14/09/2022, 07:48 WIB
Wisnubrata

Editor

Ujung kumis dilengkapi dengan organ sensorik yang disebut proprioseptor. Ini membantu kucing menentukan jarak, arah, dan bahkan tekstur permukaan benda.

Baca juga: Kenapa Kucing Takut dengan Mentimun?

4. Bisa stres

Kumis kucing juga bisa stres. Hal ini terjadi ketika kucing harus menggunakan wadah makanan atau air yang sempit.

Kondisi itu memberi tekanan pada bagian sensitifnya sehingga menyebabkan stres kumis dan bisa mendatangkan masalah.

5. Sesuai ukuran kucing

Ukuran kumis kucing sesuai dengan lebar tubuhnya karena digunakan untuk mengukur luas suatu ruangan.

Dengan begjtu kucing bisa tahu apakah bisa masuk ke ruang sempit atau tidak. Secara umum, semakin gemuk kucing, semakin lebar kumisnya.

6. Membantu berburu

Kumis di belakang kaki depan membantu kucing memanjat dan bersentuhan dengan mangsa.

Kumis di kaki bertindak sebagai sepasang mata untuk menentukan ke mana kucing harus memberikan gigitan fatal.

7. Bisa Bergerak

Kumis terhubung ke otot yang memungkinkan kucing untuk menggerakkannya.

8. Rontok

Kumis kucing memang bisa rontok, tapi akan tumbuh kembali dengan sendirinya.

Baca juga: Ini 4 Arti dari Gerakan Telinga Kucing yang Jarang Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com