Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2020, 15:40 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak lengkap rasanya merayakan Natal tanpa mendekor rumah. Untuk menambah kemeriahan suasana, pohon kastuba atau poinsettia yang berdaun merah sering dijumpai.

Bunga asli Amerika Tengah ini dianggap sebagai bunga resmi Natal. Melansir Reader's Digest, ada legenda Meksiko kuno yang melatarbelakangi hal ini.

Konon dahulu ada seorang gadis muda bernama Pepita. Dirinya sedih karena tidak memiliki hadiah untuk bayi Yesus pada kebaktian Malam Natal.

Sepupu Pepita mencoba menghibur dan berkata Yesus akan menyukai hadiah apa pun darinya, bahkan yang terkecil sekalipun.

Pepita kemudian mengumpulkan ilalang liar selama perjalanan ke gereja. Sesampainya di gereja, dia meninggalkan ilalang di bawah palungan.

Lalu tiba-tiba ilalang itu berubah menjadi bunga berwarna merah yang indah. Dari sinilah kemudian hari Natal identik dengan warna merah dan hijau .

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias Poinsettia atau Kastuba Merah

Sejak hari itu, bunga berwarna merah tersebut dikenal dengan istilah "Flores de Noche Buena" atau "Bunga Malam Suci".

Lalu pada awal 1800-an bunga berwarna merah itu diberi nama Amerika oleh duta besar AS yang pertama di Meksiko, Joel Roberts Poinsett. Bunga berdaun merah itu dikenal dengan nama poinsettia.

Tanaman ini sebelumnya tidak menjadi dekorasi tradisional hari raya Natal. Namun, satu abad kemudian, ada keluarga pengusaha yang mempromosikan poinsettia menjadi bunga Natal. Paul Ecke Jr. mengirim tanaman poinsettia gratis ke studio TV di seluruh negeri.

Akhirnya, tren ini menjadi populer dan menjadikan poinsettia sebagai salah satu dekorasi Natal.

Bahkan Kongres AS menyatakan 12 Desember sebagai Hari Poinsettia Nasional. Ini juga sebagai bentuk peringatan kematian Poinsett.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com