Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini 5 Bahayanya Jika Kucing Kelebihan Berat Badan

Kompas.com - 18/12/2020, 17:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kucing yang berisi mungkin memang terlihat menggemaskan. Sayangnya, ada beberapa risiko kesehatan serius yang mengintai jika kucingmu mengalami obesitas.

Dokter kucing tersertifikasi dan diplomat American Board of Veterinary Practitionera, Dr. Renee Rucinsky, mengatakan kepada Catster bahwa kucing yang kelebihan berat badan berisiko memiliki masa hidup yang lebib pendek.

Selain itu, masalah kesehatan terkait dapat mematikan bagi kucing serta dapat memakan waktu dan biaya yang besar untuk pengobatannya.

Jadi, disarankan untuk lebih dini melakukan pencegahan. Beberapa risiko kesehatan yang mengintai kucing dengan berat badan berlebih antara lain:

1. Diabetes
Menurut dokter hewan senior dari American Animal Hospital Association (AAHA), Dr. Heather Loenser, kelebihan berat badan pada kucing, meskipun hanya beberapa kilogram saja, dapat meningkatkan risiko diabetes.

Menurut sebuah penelitian, seperti dilansir Pet Coach, kucing yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko 2-4 kali lebih mungkin terkena diabetes.

Perawatan diabetes membutuhkan injeksi insulin seringkali setiap 12 jam, seumur hidup kucing tersebut.

Itu memerlukan komitmen yang besar dan jika bisa dicegah dapat meningkatkan kualitas hidup kucing serta relasinya dengan sang perawat.

Baca juga: Ternyata Kucing Tak Perlu Minum Susu, Simak Penjelasannya

2. Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa terjadi pada kucing. Kucing dengan berat badan berlebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi.

Kondisi ini bisa berdampak besar terhadap kesehatan kucing, serta dapat menyebabkan penyakit seperti stroke dan kebutaan karena retina kucing terlepas.

3. Kerusakan tulang atau sendi
Risiko pincang dan osteoarthritis pada kucing dengan berat badan berlebih lebih tinggi 3-5 kali, daripada pada kucing dengan berat badan normal.

Kemungkinan alasannya termasuk adanya peningkatan gaya pada persendian yang disebabkan oleh beban ekstra, misalnya saat kucing melompat dari tempat yang tinggi.

Penelitian lain menunjukkan kucing yang kelebihan berat badan sebenarnya dapat menghasilkan tulang rawan yang tidak normal.

Sayangnya, masalah sendi pada kucing cenderung tidak mudah untuk diatasi.

Sebab, metabolisme yang bekerja pada tubuh kucing tidak memungkinkan mereka untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit setiap hari, seperti manusia atau anjing.

Baca juga: Kucing Ternyata Juga Bisa Cemburu, Kenali Tanda-tandanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com