Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini 5 Bahayanya Jika Kucing Kelebihan Berat Badan

Kompas.com - 18/12/2020, 17:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

4. Lipidosis hati
Hati menyimpan lemak, sehingga ketika kucing kelebihan berat badan peningkatan jumlah lemak akan menumpuk di hati.

Kondisi ini disebut lipidosis hati dan sangat umum terjadi pada kucing yang kelebihan berat badan.

Lipidosis hati dapat mengakibatkan penurunan fungsi hati dan bisa mengancam jiwa jika kucing gemuk karena alasan apapun, tidak makan, kehilangan berat badan dengan cepat, atau stres.

Kucing yang tidak kelebihan berat badan juga dapat mengembangkan penyakit ini jika mereka berhenti makan untuk jangka waktu tertentu.

5. Masalah kulit
Tidak hanya penyakit di organ dalam, kulit kucing yang memiliki berat badan berlebih juga akan mulai menunjukkan masalah.

Gatal, bersisik dan berminyak bisa jadi merupakan efek samping berat badan berlebih yang muncul pada kulit.

Penyebabnya adalah karena kucing yang kelebihan berat badan kesulitan untuk menjangkau bagian tertentu dari tubuhnya sehingga tidak akan terawat dengan benar.

Pangkal ekor dan punggung adalah dua area yang sulit dijangkau kucing jika berat badannya berlebih.

Baca juga: Memilih Makanan Kucing, Apa yang Harus Diperhatikan?

Mengenali jika berat badan kucing berlebih
Loenser menganjurkan para pemilik kucing untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui berat badan ideal kucing yanh dirawatnya.

Kebanyakan kucing memiliki berat badan berkisar 4-5 kg.

Ketika sudah mengetahui bahwa kucing yang dirawat memiliki berat badan yang sehat, teruslah memantau berat badannya secara berkala di rumah.

Menurut Rucinsky, kita seharusnya bisa merasakan tulang rusuk kucing tanpa terlalu banyak usaha.

Selain itu, ketika melihat kucing dari atas, profilnya harus relatif lurus.

"Jika kita melihatnya dari atas tampak lebih bulat daripada persegi panjang, itu sudah merupakan masalah," katanya.

Jangan lupa untuk juga memerhatikan makanan kucing. Kucing tidak memerlukan karbohidrat dalam menu makanan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com