Latihan Otot Berdampak pada Hilangnya Rasa "Mager", Benarkah?

KOMPAS.com - Selama ini kita menganggap kalau pembentukan otot hanya dilakukan oleh para atlet atau untuk mereka yang ingin menjadikan postur tubuh lebih menarik.

Namun, ada satu fakta lain dari pembentukan otot yang ternyata ternyata dapat mengurasi rasa malas bergerak alias "mager".

Pemilik dari Nurtura Aesthetic & Wellness Clinic Jakarta, Dr Hilwa Saleh Alwaini, BmedSc, DipIAAM mengatakan, pembentukan otot sangat penting dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Manfaat Latihan Kekuatan Otot untuk Ibu Hamil

"Otot itu tidak hanya dipakai untuk berolahraga saja, tetapi juga semua aktivitas yang kita lakukan seperti jalan kaki, mengambil barang, dan lain-lain," kata dia.

"Jadi, kalau otot kita kuat, otomatis itu akan mengurangi rasa 'mager'," sambung dia.

Oleh sebab itu, orang-orang yang gemar berolahraga, terutama yang sering melakukan latihan kekuatan otot jarang sekali 'mager'.

Justru mereka adalah orang-orang yang selalu produktif, serta memiliki semangat tinggi untuk melakukan segala aktivitas.

"Otot yang kuat akan memunculkan keinginan untuk rutin berolahraga dan dapat menunjang aktivitas kita sehari-hari," kata Hilwa.

Secara ilmiah, otot akan mengecil kembali dalam kurun waktu enam bulan kalau tidak pernah dipakai sama sekali.

Baca juga: Pahami, Pentingnya Latihan Kekuatan Otot bagi Perempuan

Menurut Hilwa, otot yang mengecil inilah yang membuat kita sering tidak berenergi dan akhirnya timbul rasa malas.

Di sisi lain, membentuk otot juga dapat membuat daya tahan tubuh lebih sehat karena kita jadi berstamina tinggi.

"Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, kita perlu membentuk otot yang kuat untuk menjaga imunitas, di samping juga dapat mengencangkan kulit," imbuh dia.