Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2020, 12:45 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hand sanitizer atau pembersih tangan jadi produk kesehatan yang dicari banyak orang sejak mewabahnya pandemi Covid-19.

Produk satu ini memiliki kandungan alkohol yang bisa membersihkan tangan dengan cara membunuh kuman dan virus yang menempel, serta menjadi alternatif jika kita kesulitan mendapatkan sabun dan air saat berada di luar rumah.

Pembersih tangan berbahan dasar alkohol bisa membunuh kuman dan virus, selama digunakan dengan benar, menurut studi.

Sebuah temuan tahun 2020 mengenai hand sanitizer berbasis alkohol mendapati pembersih dengan kandungan 60-95% persen alkohol efektif membunuh kuman.

Akan tetapi, temuan tersebut menyatakan kita perlu menerapkan cairan pembersih sebanyak 2,4 mililiter ke tangan selama 25-30 detik.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut, pembersih tangan berbasis alkohol harus mengandung setidaknya 60 persen alkohol agar dapat membunuh kuman dengan menghancurkan dinding selnya.

Baca juga: Ini Kesalahan dalam Menggunakan Hand Sanitizer yang Perlu Diketahui

Beberapa pembersih tangan mengandung zat aditif seperti lidah buaya untuk membuat cairan lebih melembapkan tangan, atau karbomer yang mengubah konsistensi.

Kandungan lain di dalam hand sanitizer adalah isopropil atau etil alkohol.

Etanol merupakan pembunuh virus yang efektif melawan infeksi seperti herpes dan flu, sedangkan isopropil lebih efektif melawan bakteri.

"Etil alkohol akan membunuh virus, jamur, dan bakteri, tetapi tidak membunuh spora bakteri," kata Johannes Wessolly, Medical Director di Miskawaan Health Group.

"Bergantung pada jenis alkohol yang digunakan, alkohol dapat membunuh atau membuat berbagai jenis kuman menjadi tidak aktif."

Baca juga: Cek Apakah Selama Ini Sudah Pakai Hand Sanitizer dengan Benar?

Penerapan alkohol untuk membunuh kuman

Sebagian besar produk pembersih, tisu desinfektan, dan hand sanitizer mengandung alkohol untuk membunuh kuman.

"Untuk disinfeksi, larutan alkohol yang mengandung setidaknya 70 persen alkohol dan disinfektan rumah tangga yang terdaftar harusnya efektif," kata Wessolly.

"Periksa label untuk memastikan sebelum digunakan."

CDC merekomendasikan untuk membersihkan barang-barang yang sering disentuh, seperti sakelar lampu, gagang pintu, dan keran.

"Jaga kebersihan permukaan dengan disinfektan rumah tangga," tutur Manish Trivedi, MD, direktur di Division of Infectious Diseases untuk AtlantiCare.

"Khususnya area yang sering disentuh seperti gagang pintu, ponsel, keyboard komputer, dan mouse."

Baca juga: 7 Aturan Menggunakan Hand Sanitizer agar Efektif

Saat mendisinfeksi dengan produk alkohol, CDC menyarankan beberapa hal:

- Pastikan produk mengandung setidaknya 70 persen alkohol

- Pastikan area yang dibersihkan memiliki ventilasi yang baik

- Kenakan sarung tangan sekali pakai

- Cuci tangan dengan sabun dan air setelah melepas sarung tangan

Mengelap permukaan dengan pembersih berbahan dasar alkohol dapat membantu membunuh kuman.

Namun, mencuci tangan menggunakan air dan sabun adalah pertahanan terbaik melawan virus dan bakteri.

Baca juga: Jangan Asal Pakai, Begini Cara Menggunakan Hand Sanitizer yang Benar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com