Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Pernikahan yang Sehat dalam Perkembangan Anak

Kompas.com - 19/12/2020, 13:49 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Moms.com

Hal ini penting dilakukan, karena orangtua yang kelelahan tak bisa berfikir dengan kepala dingin, atau tidak akan bisa fokus mengurus anak. Dan jika ini terus terjadi, hal ini akan berdampak negatif bagi pertumbuhan si kecil.

Ketika sebuah pernikahan berjalan dengan baik, seorang ibu bisa minta pada pasangannya untuk menggantikan sebentar perannya, sementara ia bisa menikmati waktunya sendiri, entah pergi ke salon atau hanya sekedar menonton drama favorit.

Baca juga: Resep Keluarga Harmonis ala Julia Roberts

6. Berdebat dengan sehat

Dalam sebuah pernikahan, perselisihan dan perdebatan pasti akan terjadi. Namun ada baiknya jika hal ini tidak terjadi di hadapan anak-anak.

Beberapa perdebatan mungkin sehat untuk disaksikan oleh anak-anak sehingga mereka paham bahwa dalam pernikahan, hal-hal seperti ini bisa saja terjadi.

Anak-anak akan memperhatikan bagaimana orang tua mereka berinteraksi satu sama lain, dan meskipun mereka mungkin tidak ingin melihat orang tua mereka bertengkar, mereka bisa saja menyaksikan pertengkaran yang sehat.

Mereka akan melihat bagaimana orang dewasa menyelesaikan masalah ketika mereka tidak setuju satu sama lain. Bagaimana cara menghormati pendapat orang lain ketika memiliki pendapat yang berseberangan.

Anak juga akan melihat bagaimana konflik itu diselesaikan dengan menemui kata sepakat.

Baca juga: Agar Pertengkaran Orangtua Tak Meninggalkan Luka pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Moms.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com