Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2020, 16:14 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap orang di dunia ini sebaiknya mempunyai tujuan hidup, karena itu merupakan hal mendasar untuk melangkah.

Tujuan hidup antara satu orang dengan yang lainnya tentu berbeda. Kendati ada kesamaan tujuan yang diinginkan, proses meraihnya mungkin tidaklah sama.

Akan tetapi, jika dihadapkan pada pertanyaan "apa tujuan hidupmu?", banyak orang kebingungan menjawabnya. Pada akhirnya orang yang tidak mengetahui tujuan hidupnya akan bimbang tanpa arah dan tidak bahagia.

Orang yang tidak punya tujuan cenderung lebih mudah depresi, tidak bersemangat, dan gampang sakit, baik fisik maupun mental. Hal ini mempengaruhi kualitas hidup dan usianya.

Memang butuh waktu untuk menjawab pertanyaan terkait tujuan hidup. Namun, ada keuntungan yang bisa didapat jika kita menemukan jawaban atas pertanyaan itu.

Baca juga: Ini Sebabnya Orang-Orang Optimis Lebih Panjang Umur

David G. Allan, Editorial Director di CNN Features cenderung merenungkan banyak hal di dunia, seperti yang dijelaskan lewat the Wisdom Project --kumpulan tulisan tentang kebijaksanaan di kehidupannya.

Menurut Allan, latihan sederhana seperti merenung dapat memperpanjang usia seseorang, karena memunculkan semangat dan usaha.

Dua studi terpisah yang diterbitkan pada tahun 2014 juga mendukung fakta tersebut.

Studi pertama melibatkan 9.000 peserta berusia sekitar 65 tahun, sedangkan studi lainnya meneliti 6.000 orang berusia antara 20-75 tahun.

Dari kedua studi itu, ditemukan bahwa peserta yang dapat memahami makna dan tujuan hidup mereka, cenderung hidup lebih lama ketimbang orang yang hidup tanpa tujuan.

Tidak ada perbedaan hasil antara jawaban yang diberikan tiap peserta mengenai tujuan hidup mereka, entah itu yang bersifat pribadi (kebahagiaan), kreatif (membuat seni), atau altruistik (membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik).

Memiliki tujuan hidup dapat membantu seseorang mengatasi stres, seperti yang ditunjukkan studi lain.

Juga, ada kemungkinan orang yang memikirkan arti hidup cenderung melakukan aktivitas positif yang dapat meningkatkan kesehatan.

"Alasan saya memikirkan pertanyaan ini dari tahun ke tahun adalah karena jawaban saya berubah seiring waktu, yang menurut saya menarik dan berwawasan," ujar Allan.

"Saya yakin tidak ada jawaban yang benar secara objektif, hanya jawaban yang tepat untuk Anda pada waktu tertentu."

Baca juga: 5 Langkah Mengatasi Kesepian, Agar Hidup Lebih Semangat

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com