Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat "Intermittent Workout", Olahraga dalam Tempo Pendek

Kompas.com - 20/12/2020, 11:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber STACK

KOMPAS.com - Tahukah, berolahraga selama 5-20 menit beberapa kali sehari bisa sama efektifnya dengan menyelesaikan satu latihan 45-60 menit?

Selain itu, latihan dalam waktu yang lebih singkat berpotensi membuat kita lebih konsisten menjalaninya dalam jangka panjang, ketimbang melakukan olahraga rutin dalam jangka waktu yang lama.

Latihan dalam tempo singkat, yang dilakukan durasi tertentu sepanjang hari, juga dipercaya berfungsi untuk meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri.

Baca juga: Bakar Banyak Kalori dalam Waktu Singkat dengan Gerakan Burpee, Mau?

Di samping itu, ada juga manfaat lainnya yang bisa diperoleh dari model latihan yang disebut intermittent workout, seperti dilansir laman Stack berikut ini.

1. Memperkuat otot

Jika kita memiliki waktu terbatas atau tidak bisa pergi ke gym, maka pilihlah beberapa olahraga yang melatih banyak kelompok otot sekaligus.

Beberapa latihan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot total misalnya squat, push-up, atau band rows.

Kemudian tentukan berapa banyak repetisi yang akan kita lakukan untuk setiap set. Atau tetapkan 2-3 set selama 45-60 detik untuk setiap latihan.

Kita juga dapat mencoba memperlambat gerakan untuk menciptakan lebih banyak resistensi pada tubuh.

Kedua opsi ini dapat meningkatkan kekuatan otot secara keseluruhan, meski latihan dilakukan dalam waktu relatif singkat.

2. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Latihan aerobik intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu pendek dapat membantu memompa kerja jantung seketika.

Baca juga: Manfaat Push Up Jika Dilakukan Setiap Hari

Melakukan aktitas semacam ini beberapa kali sehari, dipercaya mampu meningkatkan fungsi dan kesehatan jantung. 

3. Meningkatkan fleksibilitas

Banyak orang menghabiskan waktu dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak (sedentary lifestyle).

Sayangnya, gaya hidup ini sangat berkontribusi pada masalah mobilitas dan fleksibilitas pada tubuh.

Yang lebih mengerikan, gaya hidup semacam ini pun dapat menyebabkan kematian dini.

Maka dari itu lakukanlah sedikit latihan, paling tidak peregangan pendek dengan fokus pada leher, bahu, punggung atas dan bawah, tulang belakang, pinggul, paha belakang, dan kaki.

Halaman:
Sumber STACK
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com