KOMPAS.com - Sakit perut setelah makan bisa disebabkan oleh berbagai alasan.
Mulai dari penyebab sederhana seperti kebanyakan makan, hingga tanda adanya masalah kesehatan.
Meskipun kebanyakan penyebabnya bukanlah masalah serius, sakit perut setelah makan tetaplah terasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas.
Menurut Healthline, beberapa gejala yang biasa muncul, antara lain:
Jika Anda atau orang yang Anda kenal merasakan rasa sakit seperti tertusuk di perut, bisa jadi itu adalah kondisi darurat. Jadi, segera konsultasikan ke dokter.
Dehidrasi juga menjadi kondisi darurat. Jika Anda atau orang yang Anda kenal tersebut tidak bisa mengonsumsi cairan tanpa muntah atau merasakan sakit dan diare yang terus-menerus, maka diperlukan bantuan medis.
Sakit perut setelah makan bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
1. Makan terlalu banyak
Para pakar mengatakan, ini adalah penyebab sakit perut setelah makan yang paling umum terjadi.
Asisten profesor kedokteran di Fakultas Penyakit Pencernaan dan Hati di Columbia University Medical Center, Suneeta Krishnareddu, MD, MS menjelaskan, rasa sakit itu biasanya disebabkan karena perut meregang akibat terlalu banyak menerima makanan.
"Semua orang sepertinya pernah menghadapi situasi ketika makan terlalu banyak sehingga mengalami kram perut," ungkapnya kepada SELF.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.