Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Ini 10 Penyebab Sakit Perut Setelah Makan

Kompas.com - Diperbarui 20/10/2022, 06:47 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

9. Konsumsi gula alkohol

Meski namanya "gula alkohol" namun tidak ada kandungan gula atau alkohol di sini, melainkan pemanis buatan yang banyak digunakan pada produk permen dan permen karet bebas gula.

Beberapa orang mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsinya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengingatkan bahwa konsumsi sorbitol berlebih dapat memiliki "efek pencahar."

10. Sembelit

Sembelit terjadi ketika feses bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan dan tidak dapat dikeluarkan secara normal.

Sembelit kronis yang terjadi hingga beberapa minggu dengan frekuensi buang air besar hanya sekitar tiga kali dapat menyebabkan sakit perut dan kembung.

Setelah makan, ketika tubuh mencoba mencerna makanan baru, gejalanya mungkin akan bertambah buruk.

Baca juga: Perubahan Gaya Hidup untuk Cegah Sembelit Kronis

Pengobatan

Sebagian besar penyebab sakit perut dan gangguan pencernaan tidak serius serta tidak memerlukan penanganan medis.

Sakit perut ringan biasanya dapat diobati di rumah dengan obat yang dijual bebas.

Tetapi, jika perawatan di rumah dan rasa sakitnya sedang atau parah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Pada akhirnya, pengobatan untuk sakit perut bergantung pada apa yang menyebabkannya.

Jika Anda merasa alergi makanan, misalnya, Anda harus dievaluasi oleh ahli alergi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Lalu jika memiliki intoleransi makanan, Anda harus berusaha menghindari makanan pemicunya sebisa mungkin, dan lain sebagainya.

Berbicaralah dengan dokter sebelum memjlai pengobatan baru, meskipun tidak memerlukan resep obat.

Dokter mungkin bisa mendiagnosis masalahnya hanya dengan mendengarkan keluhan Anda.

Namun, terkadang tes tertentu juga diperlukan, termasuk melakukan endoskopi, kolonospi, monitoring pH, X-ray, CT scan, MRI, tes darah, hingga pengambilan sampel feses untuk darah.

Baca juga: 5 Makanan Terlarang saat Alami Masalah Perut

Pencegahan

Beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Makan dalam porsi moderat.
  • Menghindari makanan yang pernah menyebabkan masalah.
  • Makan buah-buahan dan sayur-sayuran tinggi serat.
  • Minum banyak air.
  • Cobalah memilih untuk makan 5-6 kali sehari dengan porsi kecil daripada 3 kali dengan porsi standar.
  • Menghindari kafein dan alkohol.
  • Mempraktikan kesadaran makan, dan
  • Berupaya mengelola stres.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com