Sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology paada Oktober 2018 melibatkan 125.000 pria dan wanita selama 21 tahun dan menemukan bahwa mereka yang duduk lebih dari enam jam sehari memiliki risiko kematian lebih tinggi dari semua penyebab penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit ginjal.
Salah satu alasan sederhana yang menjelaskan temuan ini adalah semakin seseorang tidak aktif, kemungkinan peningkatan berat badannya akan semakin besar.
Sementara seperti yang kita ketahui, berat badan berlebih merupakan faktor risiko dari banyak penyakit.
Teori lainnya adalah karena duduk dalam waktu lama dapat mengubah kadar hormon tertentu dalam darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Baca juga: Terlalu Sering Duduk Meningkatkan Risiko Kanker, Benarkah?
6. Gangguan tidur
Menurut direktur Manhattan Center for Cognitive-Behavioral Therapy di New York City, Paul Greene, PhD, pikiran akan mengasosiasikan tempat dengan aktivitas.
Jadi, jika Anda sering bekerja di atas tempat tidur, cepat atau lambat itu akan memengaruhi kualitas tidur.
Penyebabnya, tubuh akan mulai menghubungkan tempat tidur dengan aktivitas kerja, sehingga batasan antara mode tidur dan mode bekerja akan kacau sehingga menimbulkan stres yang membuat Anda sulit tertidur.
Terhadap kualitas kerja, sering bekerja di atas tempat tidur juga bisa memengaruhi produktivitas Anda.
Sebab, ketika bekerja pada posisi tersebut Anda mungkin juga menyelingi aktivitas dengan aktivitas hiburan, seperti menonton video, bermain game, atau lainnya.
Baca juga: 10 Cara Cepat Tidur yang Sederhana dan Ampuh
Pencegahan
Beberapa hal dapat Anda lakukan untuk mencegah peningkatan risiko kesehatan akibat sering bekerja di atas tempat tidur. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Pegal dan Nyeri Otot Kala WFH
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.