KOMPAS.com - Menghadapi wawancara kerja beberapa kali akan membuat kita menyadari satu hal. Setiap pewawancara atau recruiter umumnya memiliki pola yang sama.
"Apakah Anda ada pertanyaan?," itulah kalimat yang selalu dilontarkan pihak pewawancara kepada pelamar kerja setelah sesi tanya jawab berakhir.
Sayang banyak orang melewatkan kesempatan ini untuk bertanya. Rata-rata pelamar kerja cenderung menjawab bahwa mereka sudah tidak memiliki hal yang perlu ditanyakan.
Sebaiknya kita menggunakan kesempatan yang diberikan sebaik mungkin. Karena, bisa jadi pewawancara ingin mendengar pertanyaan kita seputar kondisi perusahaan.
Di sisi lain, kita juga bisa menambah wawasan mengenai tugas yang harus kita lakukan jika sudah diterima di perusahaan tersebut.
Baca juga: 8 Tips Sukes Melakukan Wawancara Kerja Secara Virtual
Apa saja pertanyaan yang bisa diajukan? Pakar karir LinkedIn Blair Heitmann membagikan tips mengenai pertanyaan apa yang efektif diajukan kepada pewawancara.
1. "Apa tujuan utama perusahaan? Bagaimana strategi tim untuk mencapainya?"
Heitmann menyebut perlunya memahami tujuan dan strategi perusahaan dalam memahami dampak dari peran kita di perusahaan.
"Penting memahami bagaimana peran tersebut sesuai dengan strategi itu, dan apa harapannya," kata Heitmann.
"Ini juga merupakan kesempatan Anda membaca seberapa strategis tim di perusahaan dan apakah Anda tertarik pada tujuan dan misi di sana."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.