Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2020, 15:29 WIB
Wisnubrata

Editor

Seseorang akan lebih mudah tertarik pada individu dengan selera humor sama dengan dirinya. Jika sudah sama-sama cocok, maka kedekatan akan terbangun dengan sendirinya.

Tak hanya itu, tawa yang muncul ketika dua orang berinteraksi menunjukkan adanya lampu hijau. Ini mengindikasikan keterbukaan terhadap apa yang disampaikan lawan bicara. Bahkan, tertawa bisa berarti ingin percakapan terus berlanjut.

5. Tahu cara bersikap

Pria humoris punya keunggulan yaitu tahu betul bagaimana harus bersikap pada situasi sosial tertentu. Mereka bisa menempatkan diri dengan luwes. Bahkan saat suasana masih canggung pun, pria humorislah yang mampu mencairkan suasana.

Faktor penting dari seseorang yang humoris adalah mereka bisa melontarkan candaan tanpa harus mempertimbangkan siapa dia dan dari mana asalnya. Tertawa adalah bahasa universal.

6. Memancarkan kepercayaan diri

Sosok yang percaya diri tentu tampak lebih menarik. Tanpa perlu menunjukkan seberapa percaya diri di depan orang lain, hal ini akan terpancar dengan sendirinya.

Pria yang humoris akan membuat pasangannya selalu melihatnya sebagai sosok yang menarik, menantang, dan menyenangkan.

Baca juga: Pria yang Percaya Diri Tampak Lebih Sexy di Mata Wanita

Tertawa dan dampak positifnya pada tubuh

Ketika tertawa, otot yang ada di wajah dan tubuh akan meregang. Di saat yang sama, detak jantung dan tekanan darah juga naik kemudian turun.

Kondisi ini membuat pembuluh darah membesar dan berfungsi lebih optimal. Tentunya, aliran oksigen ke organ-organ tubuh pun menjadi kian efisien.

Bukan hanya aliran darah saja, otak juga turut terdampak saat seseorang tertawa. Aktivitas ini menghasilkan neurotransmitter berupa beta-endorphin yang menekan rasa nyeri.

Tak hanya itu, saat memproses sebuah humor, otak bagian kiri bekerja memahami struktur dan kata-katanya. Sementara otak bagian kanan utamanya frontal lobe memproses emosi dan terpancing ketika menemui hal yang menggelitik.

Menurut mendiang Dr. William Fry yang memimpin penelitian seputar psikologi tertawa, aktivitas ini sama seperti jogging dalam pikiran. Satu menit tertawa sama seperti mendayung selama 10 menit.

Bonusnya, tertawa juga mengurangi rasa tegang, stres, dan juga kemarahan.

Baca juga: 7 Alasan untuk Lebih Banyak Tersenyum dan Tertawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com