Koleksi ini rasanya menjawab tuntutan para pecinta mode yang semakin kritis dalam membeli. Mereka mencari kualitas yang lebih baik serta model yang unik namun timeless sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
"Selain itu pelanggan juga mulai lebih memilih untuk membeli dari merek lokal yang menyuarakan transparansi, nilai etikal dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Nah soal etika dan berkelanjutan ini dijawab SARE/ studio dengan memakai bahan yang lebih ramah lingkungan.
Kebetulan saat mencari bahan-bahan yang nyaman, SARE/ studio menemukan bahwa bahan-bahan yang ramah lingkungan cenderung mempunyai karakter yang lebih ringan dan sejuk.
Pilihan itu kemudian jatuh pada merek serat alami Lenzing Ecovero.
View this post on Instagram
Menurut Putri Andamdewi, Co-Founder & Creative Director SARE/ studio, tolak ukur utama dari setiap produk SARE/ studio haruslah nyaman saat dipakai untuk tidur dan beristirahat. Itu sebabnya bahan memiliki peran penting di setiap pakaian yang dirancang.
“Menghadirkan baju tidur dan pakaian rumah yang nyaman membutuhkan dua hal, yaitu bahan yang nyaman dan adem, serta desain dan warna yang cocok untuk digunakan oleh berbagai kalangan umur," kata Andam, Kamis (17/12/2020).
Nah, bahan Ecovero dipilih karena lembut, ringan, tidak gerah, ada natural stretch atau kelenturan alami, dan lebih ramah lingkungan.
Hal tersebut memungkinkan SARE/ studio menghadirkan dua terobosan baru tahun ini, yakni motif eksklusif yang dirancang sendiri, serta bahan yang ramah lingkungan.
Baik Andam maupun Cempaka berharap, terobosan ini akan memberikan makna baru bahwa piyama atau pakaian rumah tidak hanya keren, namun juga memberikan kenyamanan fisik dan kenyamanan hati karena menggunakan material yang ramah lingkungan.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Rasa Lelah Akibat Bekerja dari Rumah
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.