Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Dua Anak di AS Bikin Pengikat Hiasan Pohon Natal

Kompas.com - 21/12/2020, 20:39 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Sebagian besar dari kita mungkin menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan bermain saat masih anak-anak.

Namun, apa yang dilakukan Ayaan dan Mickey Naqvi sedikit berbeda dari anak seusianya.

Kedua anak berusia 12 tahun itu menyukai tradisi Natal di keluarga mereka, seperti membuat kue atau membungkus kado.

Selain itu, mereka juga membuat kerajinan berupa dekorasi atau hiasan pohon Natal.

Pada suatu hari, Ayaan dan Mickey yang tinggal di Connecticut, AS menggantungkan dekorasinya ke pohon Natal yang ada di rumah.

Tiba-tiba, salah satu ornamen favorit mereka terlepas dari batang pohon dan patah.

Dari kejadian itu, ide untuk membuat Ornament Anchor --atau jangkar hiasan-- lahir.

Ornament Anchor adalah pengikat hiasan yang dilengkapi toggle device atau sistem pengunci yang memungkinkan hiasan tersebut terikat dengan kuat.

Sistem ini berbeda dari pengikat hiasan Natal tradisional yang hanya berupa kait dan mudah jatuh bila tersenggol.

Ayaan menguji Ornament Anchor untuk tugas sekolahnya di tahun lalu. Kala itu, orangtua dan guru mengetahui penemuan yang dilakukan Ayaan dan saudara laki-lakinya.

Kakak beradik itu lalu memanfaatkan waktu sebaik mungkin, mengubah penemuan mereka menjadi peluang bisnis.

Mereka mendirikan brand Ornament Anchor, dengan Ayaan sebagai founder dan Mickey sebagai Business Development.

"Saya dan saudara saya bekerja sama untuk merancang produk, mematenkannya, membuat situs, menghitung margin keuntungan dan analisis pasar kami," kata Ayaan kepada CNN.

Pada pameran Natal lokal di kota tempat tinggal mereka yang diadakan tahun lalu, Ayaan dan Mickey berhasil menjual produk senilai lebih dari 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 14 juta hanya dalam waktu enam jam.

Keduanya berniat untuk membagikan inovasi mereka kepada dunia.

Dalam jangka waktu satu tahun, Ayaan dan Mickey menghasilkan pendapatan lebih dari 250.000 dollar AS atau setara Rp 3,5 miliar dan menyumbang sebagian keuntungan ke tempat penampungan hewan setempat.

"Sejak saya masih sangat muda, saya terpesona dengan semua makhluk hidup," kata Ayaan. "Tujuan saya adalah membantu sebanyak mungkin hewan yang membutuhkan."

Meski meraih sukses, mereka mengaku tahun ini sangat sulit memulai bisnis baru.

"Memulai bisnis baru hanya tiga bulan sebelum krisis lalu tiba-tiba karantina dan belajar dari rumah terasa sulit," sebut Ayaan.

"Kita menurun dari posisi atas ke posisi terendah begitu cepat."

Namun, ia dan Mickey berusaha agar bisnisnya bisa tetap berjalan.

"Kami mengambil langkah-langkah kecil setiap hari dan kagum dengan semua tanggapan positif untuk Ornament Anchor sejauh ini," tutur dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com