Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Tahu, Ini 10 Penyebab Sakit Saat BAB dan Solusinya

Kompas.com - 22/12/2020, 06:00 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

4. Radang usus
Jika Anda menderita kolitis ulserativa (radang usus kronis) penyakit Crohn, atau bahkan sindrom iritasi usus besar, Anda mungkin akan mengalami diare yang berlebihan.

Karena aliran yang konstan melalui saluran anus, kulit akan cenderung mengalami iritasi dan nyeri.

Solusi: ahli gastroentologi akan memeriksa Anda untuk menguji abses dan nanah ada area tersebut.

Kemungkinan proses tersebut akan menyakitkan, namun merupakan langkah yang baik demi kesembuhan.

Setelah itu, dokter akan memberikan pilihan pengobatan untuk meredakan gejala penyakit Anda.

5. Melakukan seks anal
Jika Anda baru pertama kali melakukan seks anal, Anda mungkin akan merasakan sakit di area anus akibat penetrasi.

De Latour mengatakan, sebagian besar pasien yang tertular penyakit menular seksual (PMS) rektal diakibatkan melakukan seks anal.

Menurutnya, awalnya penyakit itu bisa tampak seperti radang usus, namun ternyata mereka melakukan seks anal tanpa kondom dan terkena klamidia atau sifilis yang dapat menyebabkan peradangan lokal.

Solusi: selalu gunakan perlindungan ketika berhubungan intim berisiko dan ketahui status PMS pasangan untuk menghindari situasi yang menyakitkan.

Rasa sakit yang telah terjadi mungkin dapat menimbulkan trauma, jadi usahakan untuk mencegah dan mengetahui batasannya.

Selain itu, jika mengalami gejala mirip radang usus namun belum pernah memeriksakannya, ungkapkan pada dokter bahwa Anda belum lama ini melakukan seks anal.

Baca juga: Jangan Pernah Sepelekan Sembelit...

6. Wasir
Wasir atau ambeien adalah pembuluh darah yang berada di dalam rektum dan menjadi melebar.

Ada dua macam wasir, yakni internal dan eksternal.

Walaupun wasir internal dan eksternal dapat terjadi karena berbagai penyebab, penyebab paling umum adalah penambahan berat badan dan kehamilan, yang keduanya menyebabkan peningkatan tekanan di atas pembuluh vena.

Menurut De Latour, wasir internal seharusnya tidak menyakitkan, meskipun bisa berdarah.

Namun, wasir eksternal yang dapat ditemukan di tepi anus bisa sangat menyakitkan dan terasa gatal.

Solusi: menjaga berat badan yang sehat, menghindari penambahan berat badan yang cepat dan meningkatkan konsumsi serat.

Kabar baiknya, biasanya wasir tidak serius atau berbahaya dan krim topikal dapat membantu mengobati gejala wasir eksternal.

Baca juga: Dampak yang Terjadi Jika Wasir Dibiarkan Tak Diobati

7. Fisura ani
Fisura ani adalah robekan pada kulit anus. Jika kendengarannya menyakitkan, sayangnya kebenarannya pun demikian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com