Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Dampak Kesehatan jika Memangkas Drastis Asupan Karbohidrat

Kompas.com - 22/12/2020, 08:23 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Respon hormonal lainnya adalah peningkatan pengekuaran kortisol. Menurut Insider, kortisol sering disebut sebagai hormon stres karena dilepaskan sebagai respons terhadap stres untuk membantu mengatur banyak proses tubuh.

Peningkatan kortisol dapat menyebabkan penambahan berat badan dengan cepat, tekanan darah meningkat, serta risiko depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.

Kadar testosteron, atau hormon seks utama pria yang menurun juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan karbohidrat.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Secara Alami

7. BAB terganggu
Menurut Gina Sam, banyak orang cenderung lupa bahwa karbohidrat bisa menjadi sumber serat yang baik dan bisa membantu memperlancar pencernaan.

Tidak cukup makan serat bisa mengganggu sistem pencernaan, terutama jika kita makan banyak proteim hewani. Pada akhirnya, kita bisa mengalami konstipasi atau sembelit.

Sebaliknya, jika asupan karbohidrat dipangkas dan digantikan oleh lemak, bahkan jika itu adalah lemak sehat, seseorang bisa mengalami kembung atau diare.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini 10 Penyebab Sakit Saat BAB dan Solusinya

8. Gangguan pencernaan
Ketika meningkatkan asupan lemak dalam makanan, Anda berpotensi mengalami refluks asam, mulas dan banyak bersendawa.

Sam menjelaskan, setiap orang memiliki katup yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, yang mencegah asam lambung memasuki kerongkongan.

Terlalu banyak asupan lemak di perut dapat menyebabkan sfingter itu terbuka dan memungkinkan asam naik kembali.

Baca juga: Jaga Pola Makan, Kunci Hindari Gangguan Pencernaan

9. Performa olahraga terganggu
Menurut Crandall, kita tetap bisa memiliki berolahraga tanpa karbohidrat, namun performanya menurun.

Sebab, karbohidrat adalah sumber energi yang diprioritaskan oleh tubuh. Memaksa tubuh untuk mengambil energi dari lemak akan membuatnya memerlukan upaya lebih.

Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kekuatan atau waktu ketahanan, makan karbohidrat cukup sangatlah penting.

Baca juga: Makan Sebelum Olahraga Bikin Sakit Perut, Mitos atau Fakta?

10. Kekurangan vitamin
Dalam kasus pemangkasan karbohidrat ekstrem, Anda mungkin akan mengalami kekurangan nutrisi dasar yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya secara optimal.

Memang, gula dan biji-bijian olahan adalah karbohidrat, namun biji-bijian utuh, buah-buahan dan sayuran tertentu juga merupakan sumber karbohidrat.

Memangkas asupan karbohidrat, termasuk dari sumber-sumber tersebut, pada akhirnya dapat membuat Anda sulit mendapatkan vitamin B dan C, antioksidan, dan serat.

Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi tersebut sangat membantu dalam mencegah kondisi kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Jika Anda tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut dengan sumber lain, misalnya suplemen, mengurangi karbohidrat dapat menjadi bumerang.

Oleh karena itu, sebelum menerapkan diet tertentu atau memangkas asupan gizi tertentu, ide terbaiknya adalah selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

Baca juga: Segudang Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Atasi Masalah Kulit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com