KOMPAS.com - Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Terlebih di tengah masa pandemi seperti sekarang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Salah satunya adalah mendapatkan tidur yang berkualitas selama delapan jam setiap malam.
Beberapa penelitian menyebutkan tidur yang terganggu berkaitan dengan kesehatan mental yang buruk. Termasuk depresi dan gangguan suasana hati lainnya.
Selain tidur berkualitas, mengonsumsi makanan sehat juga telah terbukti membantu mencegah depresi.
Begitu juga dengan olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Bahkan meskipun olahraga hanya dilakukan dalam waktu singkat.
Tidur, pola makan, dan olahraga merupakan rangkaian perilaku kompleks yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari serta berpengaruh terhadap kesehatan mental.
Akan tetapi, penelitian baru menyebutkan kualitas tidur dapat menjadi faktor terpenting untuk memprediksi kesehatan mental.
Baca juga: Kualitas Tidur Pengaruhi Kesehatan Pembuluh Darah
Para peneliti dari University of Otagalo di Selandia Baru mengungkapkan, kualitas tidur lebih penting untuk kesehatan mental daripada lama tidur, aktivitas fisik, dan diet.
"Tidur, aktivitas fisik, dan pola makan sehat dapat dianggap sebagai tiga pilar kesehatan yang berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan optimal di antara orang dewasa muda."
Demikian yang diungkap oleh penulis utama Shay-Ruby Wickham dari Otago Medical School.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.