Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengetahuan tentang Covid-19 yang Masih Banyak Keliru di Masyarakat

Kompas.com - 22/12/2020, 15:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di tanah air masih menunjukkan tren peningkatan. Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menjadi salah satu aspek yang perlu ditingkatkan.

Meski begitu, tingkat kepatuhan rupanya juga banyak dipengaruhi oleh pengetuan masyarakat.

Hal itu diketahui dari hasil survei yang dilakukan Tim Sinergi Mahadata Universitas Indonesia (UI) Tanggap Covid-19.

Survei online dilakukan oleh lembaga survei YouGov selama 2-4 November 2020, terhadap 2.125 responden menggunakan Systematic Random Sampling.

Tim peneliti, Dr. dr. Aria Kekalih, MT dari Fakultas Kedokteran UI menyebutkan delapan pengetahuan utama tentang Covid-19 yang ditanyakan kepada masyarakat.

Hasilnya, banyak masyarakat yang masih salah dalam menjawab empat dari delapan pengetahuan tersebut.

"Empat ini harus diantisipasi dan harus diedukasi ke masyarakat karena banyak yang menjawabnya masih tidak benar," ungkap Aria dalam pemaparan Tim Sinergi Mahadata UI Tanggap Covid-19, Senin (21/12/2020).

Dalam survei, masyarakat diminta untuk memilih opsi "benar", "salah" atau "tidak tahu".

Empat pengetahuan yang masih banyak salah, antara lain mengenai:

1. Tidak ada bukti ilmiah bahwa melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) bermanfaat. Sebanyak 57,2 persen responden menjawab "benar" untuk pengetahuan ini.

Padahal, berbagai studi telah membuktikan bahwa ketiganya mampu menurunkan penyebaran virus corona.

Artinya, masih menjadi pekerjaan rumah banyak pihak untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan 3M.

2. Risiko tertular Covid-19 lebih tinggi ketika berada di ruang terbuka dibandingkan ruang tertutup. Sebanyak 49,3 responden persen menjawab "benar".

Pengetahuan tersebut justru berkebalikan dengan faktanya, di mana risiko penularan virus justru lebih tinggi di ruang tertutup.

"Nah ini kita harus hati-hati terkait perilaku, bukan hanya 3M, tapi juga 3R: ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruang tertutup, itu juga harus dihindari," ungkap Aria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com