Dokter yang berpraktik di RS Bethsaida itu menyarankan, untuk orang-orang yang hendak melakukan olahraga berat, sebaiknya lebih dulu memeriksakan kondisi tubuh, terutama jantung.
Sedangkan apabila sudah terlanjur ada gejala yang mengindikasikan olahraga dilakukan secara berlebihan, maka penanganannya tergantung dari kondisinya.
Jika timbul masalah di anggota gerak, sendi, atau tulang, maka butuh penanganan dari segi cedera.
Baca juga: Penyakit Jantung Penyebab Kematian Utama di Dunia
Kemudian jika timbul masalah di jantung, paru-paru, maupun organ lainnya maka perlu konsultasi ke dokter terkait.
“Dokter akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut,” ujar Andhika.
Di sisi lain, secara umum penanganan untuk orang-orang yang mengalami sindrom overtraining adalah mengurangi beban latihan, baik dari segi intensitas maupun volume.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.