KOMPAS.com - Anyang-ayangan (disuria) atau sakit ketika buang air kecil adalah istilah yang menggambarkan kondisi ketidaknyamanan ketika buang air kecil.
Menurut Healthline, nyeri ini bisa berasal dari kandung kemih, uretra atau perineum.
Uretra adalah saluran yang membawa urin ke luar tubuh. Pada pria, perinum adalah area antara skrotum dan anus. Sedangkan pada wanita, perineum adalah area antara anus dan bukaan vagina.
Buang air kecil yang menyakitkan sebetulnya sangat umum terjadi.
Rasa nyeri, rasa terbakar atau perih dapat mengindikasikan sejumlah kondisi medis.
Beberapa penyebab sakit ketika buang air kecil, antara lain:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK bisa jadi merupakan infeksi bakteri atau bisa juga karena radang saluran kemih.
Peradangan di salah satu organ saluran kemih, yakni uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal, dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil.
Wanita lebih mungkin mengembangkan ISK daripada pria sebab uretra wanita lebih pendek daripada pria.
Artinya, bakteri memiliki jarak yang lebih pendek untuk melakukan perjalanan mencapai kandung kemih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.