Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2020, 10:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Trees

KOMPAS.com - Dieffenbachia atau yang dikenal sebagai daun bahagia atau dumb cane merupakan tanaman hias dengan beragam varietas.

Tanaman hias ini dapat hidup dan berkembang dengan mudah, tetapi diketahui memiliki beberapa senyawa beracun bagi manusia maupun hewan peliharaan.

Jadi, meskipun tanaman ini membuat tampilan tropis yang indah di rumah, kita tetap harus memiliki pengetahuan yang baik tentang cara merawatnya.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, simak beberapa tips merawat tanaman hias dieffenbachia, seperti yang dilansir dari laman Trees berikut ini.

1. Cegah penyiraman berlebihan

Tanaman dieffenbachia akan mendapat manfaat dari penyiraman yang banyak dengan periode singkat, di mana tanah dibiarkan mengering sebagian.

Di antara penyiraman, periksa tanah untuk melihat apakah sudah waktunya untuk penyiraman lagi. Sekitar 2,5 cm di bagian atas tanah harus kering, sementara yang di bawahnya lembab.

Jika lapisan atas tanah telah mengering, kita dapat menyiram tanaman lagi dan mengulangi siklusnya.

Frekuensi yang dibutuhkan untuk menyiram dieffenbachia tergantung pada varietas, ukuran tanaman, musim, dan kondisi di mana kita menanamnya.

Secara umum, tanaman membutuhkan lebih sedikit air selama musim penghujan. Sementara, di musim kemarau biasanya ia membutuhkan lebih sering penyiraman.

Seperti semua tanaman hias, akar dieffenbachia mudah busuk karena penyiraman yang berlebihan.

Perhatikan baik-baik kondisi tanahnya sebelum disiram. Pastikan agar tanaman berada di tanah dengan drainase yang baik dan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah.

Periksa secara teratur agar lubang drainase tidak tersumbat dan bersihkan semua air yang terkumpul di baki tetesan setelah kita menyiraminya.

Cara termudah untuk mencegah penyiraman berlebihan yang tidak disengaja adalah dengan memeriksa apakah lapisan tanah bagian atas sudah kering sebelum menambahkan air lagi ke tanaman.

Metode ini akan meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan tanaman yang sehat dan berkembang.

Baca juga: Pahami, Kapan Waktu Terbaik untuk Menyiram Tanaman

2. Hindari pencahayaan langsung

Tanaman ini tumbuh dengan baik dalam berbagai situasi pencahayaan, dari cahaya teduh hingga cahaya tidak langsung yang terang.

Daun akan tampak paling bercahaya ketika tanaman menerima cahaya yang tidak langsung. Sedangkan cahaya matahari langsung harus dihindari karena dapat membakar daun atau menyebabkan warna daun pudar.

Dieffenbachia idealnya berada dalam cahaya terang yang disaring melalui kain tipis atau jenis kasa atau paranet lain yang memungkinkan cahaya melewatinya.

Meski begitu, mereka akan baik-baik saja di lingkungan dengan cahaya sedang atau bahkan sebagian teduh.

Jika berada di sudut yang gelap dieffenbachia akan tetap hidup dan mempertahankan penampilan yang sehat, tetapi tanaman ini akan berhenti tumbuh.

Dieffenbachia menjadi tanaman rumah yang mudah dirawat dan merupakan pilihan yang baik untuk mencerahkan ruangan yang terlihat kusam karena dapat bertahan sepenuhnya dengan cahaya buatan.

Baca juga: 9 Pilihan Tanaman yang Bisa Tumbuh di Cahaya Redup

3. Tempatkan di ruangan yang lembap

Dieffenbachia menyukai kelembapan tinggi dan akan berkembang dalam kondisi lembap. Maka, tanaman tumbuh dengan baik jika disimpan di dapur dan kamar mandi yang cenderung lembap.

Selain itu, memberikan kelembapan tinggi juga merupakan cara mudah untuk mencegah beberapa hama.

Tungau laba-laba cenderung menempel pada tanaman hias saat udaranya kering, jadi menjaga lingkungan yang lembap akan membantu mencegah kita menghadapi masalah ini.

Sebagian besar ruangan di rumah bukanlah tempat yang lembap secara alami, tetapi kita dapat dengan mudah meningkatkan kelembapan tanaman dengan berbagai cara.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Trees
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com