Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2020, 10:52 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Masa dua tahun pertama itu sangat penting karena pertumbuhan anak sangat tajam ke atas. Apabila ada gangguan nutrisi maka bisa menimbulkan masalah."

Demikian yang diungkapkan Sandra dalam diskusi virtual bertema “Kolaborasi untuk Ciptakan Generasi Unggul" yang diselenggarakan oleh JAPFA, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Cegah Stunting, Protein Hewani Harus Ada dalam MPASI

Dia mengatakan, guna mencegah risiko stunting, ibu harus memperhatikan status gizinya.

"Ibu perlu memperhatikan asupan gizinya, harus optimal sejak masih remaja, hamil, dan menyusui," kata Sandra.

Selain itu, setelah bayi lahir, ibu harus memberikan ASI eksklusif. Apabila ibu menemukan pertumbuhan bayi tidak baik, perlu ada evaluasi dari tenaga kesehatan atau dokter anak.

Saat bayi mulai memasuki periode MPASI yakni 6-24 bulan, Sandra menyarankan ibu memberi makanan berkualitas terutama protein hewani untuk pertumbuhan.

"Berikan MPASI dengan makanan yang beragam. Selain itu, jumlah dan frekuensinya harus sesuai dengan rekomendasi," tambah Sandra.

Langkah lain yang bisa ibu lakukan agar anaknya terhindar dari stunting adalah memantau pertumbuhan anak dan menjaga kebersihan agar anak terhindar dari penyakit.

Baca juga: Antisipasi Stunting, Kenali Penyebab Berat Badan Anak Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com