KOMPAS.com - Beruntusan atau jerawat-jerawat kecil di area dahi tidak hanya terasa sangat mengganggu, tetapi juga menimbulkan perih jika tersentuh tangan.
Di manapun beruntus atau jerawat tumbuh, penyebabnya sama, yakni minyak atau sebum berlebih.
Sebum diproduksi di kelenjar minyak kecil yang disebut kelenjar sebaceous dan minyak tersebut sampai ke permukaan kulit melalui pori-pori.
Terkadang, pori-pori tersumbat oleh kotoran, minyak berlebih dan sel kulit mati.
Kemudian, bakteri tumbuh di dalamnya dan membuat benjolan itu membengkak. Benjolan itulah yang dinamakan jerawat.
Sejumlah faktor dapat meningkatkan produksi minyak dan membuat seseorang lebih mungkin berjerawat, seperti faktor hormon, stres atau konsumsi obat-obatan tertentu.
Beberapa penyebab beruntusan di dahi, antara lain:
1. Pubertas
Banyak orang mulai berjerawat saat pubertas. Lonjakan kadar hormon meningkatkan produksi minyak, yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya jerawat.
Dahi adalah salah satu lokasi paling umum untuk munculnya jerawat di masa pubertas.
Baca juga: Makanan yang Bikin Jerawat Tambah Parah
2. Produk rambut
Jika Anda tidak cukup sering mencuci rambut atau punya rambut berminyak, minyak tersebut bisa menumpuk di area dahi dan menyumbat pori-pori di area tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.