KOMPAS.com - Hingga saat ini, beberapa pihak masih memperdebatkan tentang konsumsi daging merah.
Ada yang bilang daging merah baik untuk kesehatan. Tapi ada juga yang menganggap daging merah mendatangkan sejumlah masalah.
Sebenarnya, bermanfaat atau tidak daging merah terhadap kesehatan tergantung dari jenis dan porsi yang dikonsumsi, serta seberapa sering.
Ahli diet Julia Zumpano, RD membahas lebih lanjut tentang pro dan kontra konsumsi daging merah yang bisa menjadi pertimbangan.
Daging merah merupakan daging mamalia. Sebuah daging dikategorikan daging putih atau merah berdasarkan jumlah mioglobin di otot hewan.
Mioglobin adalah protein yang ditemukan dalam daging yang menghasilkan warna merah saat terkena oksigen. Daging merah termasuk daging sapi, domba, dan babi.
“Ada bukti yang menunjukkan daging merah dan daging olahan seperti bacon serta sosis tidak baik untuk kesehatan,” kata Zumpano.
"Kapan pun seseorang ingin makan daging merah, maka sebaiknya mengambil potongan paling ramping dan membatasi jumlahnya," tambahnya.
Baca juga: 10 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Makan Daging Merah
Berikut beberapa pertimbangan untuk mengonsumsi daging merah.
1. Steak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.