Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Sederhana Mencegah Anemia, Sudah Tahu?

Kompas.com - 26/12/2020, 19:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh.

Menurut Mayo Clinic, anemia bisa membuat seseorang merasa lelah dan lemas.

Kondisi anemia yang dibiarkan tanpa perawatan yang tepat dapat menimbulkan potensi bahaya yang bisa terjadi sewaktu-waktu, seperti kelelahan parah, komplikasi kehamilan, masalah jantung, sistem kekebalan tubuh yang lemah, hingga kematian.

Baca juga: 5 Bahaya Anemia Jika Tak Diobati

Ada banyak bentuk anemia, dengan penyebabnya masing-masing. Anemia juga bisa bersifat sementara atau jangka panjang, dan bisa bersifat ringan hingga parah.

Tanda dan gejala anemia berbeda-beda, tergantung penyebabnya.

Jika anemia disebabkan oleh penyakit kronis, penyakit dapat menutupinya, sehingga anemia baru dapat terdeteksi dengan tes untuk kondisi lain.

Mungkin pula anemia yang Anda alami tidak memiliki gejala. Namun, beberapa tanda dan gejala yang umum terjadi meliputi:

  • Kelelahan.
  • Tubuh lemak.
  • Kulit pucat atau kekuningan.
  • Detak jantung tidak teratur.
  • Sesak napas.
  • Pusing.
  • Nyeri dada.
  • Tangan dan kaki dingin, hingga
  • Sakit kepala.

Baca juga: Remaja Putri Harus Hati-Hati, Cara Diet Salah Bisa Berakibat Anemia

Dilansir Spoon University, ahli gizi teregistrasi sekaligus pelatih kebugaran untuk MyWay to Health, Emily DiValerio mengungkapkan setidaknya ada lima cara sederhana yang perlu diterapkan untuk mencegah anemia, sehingga tubuh tetap sehat dan berenergi:

1. Konsumsi makanan tinggi zat besi
Banyak orang sudah memahami bahwa untuk mencegah kekurangan zat besi adalah dengan makan lebih banyak zat besi

Tapi, berapa banyak zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh kita?

Sebagai gambaran, seorang perempuan usia kuliah, misalnya, membutuhkan antara 15-18 miligram zat besi sehari, sedangkan laki-laki usia kuliah membutuhkan antara 8-11 miligram.

Sebagai referensi, telur hanya mengandung sekitat 0,6 miligram zat besi.

Beberapa makanan tinggi zat besi antara lain daging sapi, daging sapi muda, unggas, kerang, tiram, udang, dan sarden.

Zat besi dari daging lebih baik diserap oleh tubuh, daripada zat besi dari tumbuhan.

Oleh karena itu, vegetarian atau vegan penting untuk fokus pada makanan kaya zat besi ketika makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com