Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Teh yang Bisa Mencegah dan Mengobati Penyakit

Kompas.com - 27/12/2020, 12:47 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Secara tradisional, ratusan tahun yang lalu, teh chamomile bahkan juga digunakan untuk mengatasi luka di kulit dan wasir.

Pada penelitian yang dilakukan menggunakan hewan uji, teh chamomile terbukti miliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan bisa melindungi organ hati dari kerusakan.

Penelitian ini juga membuktikan bahwa teh chamomile efektif untuk mengatasi diare dan tukak lambung pada tikus sebagai hewan uji. Masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efek yang sama dari teh ini pada manusia.

Baca juga: Benarkah Teh Chamomile Efektif Membantu Kita Tidur?

8. Teh peppermint

Selain sensasi dinginnya yang menyegarkan, teh peppermint juga dapat memberikan manfaat untuk kesehatan saluran pencernaan.

Jenis teh yang satu ini juga mengandung antioksidan, dan bersifat antibakteri, antikanker, dan antivirus.

Biasanya, teh ini akan memberikan kenyamanan jika dikonsumsi saat merasa mual, kram perut, maupun mengalami gangguan pencernaan lainnya.

Baca juga: 7 Jenis Teh dan Manfaatnya bagi Kesehatan

9. Teh kembang sepatu

Kembang SepatuWikipedia Kembang Sepatu
Sama seperti warna bunganya yang cantik, teh kembang sepatu juga akan terlihat berwarna merah terang saat diseduh. Rasanya pun berbeda dari teh lainnya, karena sensasi asam dan segar lebih mendominasi.

Salah satu manfaat teh kembang sepatu yang dikenal luas adalah membantu menurunkan tekanan darah.

Hingga saat ini, penelitian yang dilakukan untuk memastikan manfaat ini masih dilakukan dalam skala kecil. Oleh karena itu, penelitian lanjutan masih perlu dilakukan.

Meski sehat, sebaiknya jangan mengonsumsi teh kembang sepatu bersamaan dengan obat diuretik, karena kedua bahan ini bisa berinteraksi, dan membuat efektivitas obat maupun risiko munculnya efek samping obat jadi meningkat.

Teh kembang sepatu juga bisa berinteraksi dengan aspirin dengan memperpendek efeknya di tubuh, sehingga kita sebaiknya memberi jarak 3-4 jam jika ingin mengonsumsi keduanya.

Baca juga: 5 Jenis Teh dan Manfaatnya untuk Kesehatan

10. Teh echinacea

Ilustrasi teh dari bunga echinacea Ilustrasi teh dari bunga echinacea
Di Indonesia, teh echinacea mungkin belum sepopuler jenis-jens teh lainnya. Namun, minuman yang terbuat dari seduhan bunga dengan nama yang sama itu sebenarnya sudah populer di berbagai negara sebagai obat alami untuk mencegah dan meredakan pilek.

Secara ilmiah, tumbuhan ini juga sudah terbukti bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini lah yang membuatnya mampu menghalau virus penyebab pilek.

Jika dikonsumsi saat mengalami kondisi ini, teh echinacea dapat memperpendek durasi pilek, dan meredakan keparahan gejala yang muncul.

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Teh dan Manfaatnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com