Dia juga mengingatkan, tidak semua orang melakukan resolusi tahun barunya, bahkan dalam kondisi yang normal. Hal itu bisa menimbulkan stres dan perasaan kecewa tersendiri. Situasinya dapat semakin bertambah parah di tahun ini.
Baca juga: 10 Hal yang Menjauhkanmu dari Kebahagiaan
Stres dan kekecewaan terkadang membuat seseorang menempatkan dirinya dalam kondisi yang kontraproduktif.
"Terkadang orang berpikir resolusi akan membantunya menyelesaikan lebih banyak masalah, membuat perubahan, atau menjadi lebih produktif," ujar Lazarus
"Tapi saya pikir itu hanya cenderung meningkatkan stres dan memperburuk keadaan," tambahnya.
Dia mengungkapkan, ada baiknya setiap orang lebih 'lembut' terhadap dirinya sendiri. Bahkan tak ada salahnya memberi penghargaan setelah melewati tahun yang sulit dan menantang seperti tahun ini.
Baca juga: 11 Perubahan Kecil untuk Hidup Lebih Sehat
Mulai dari hal kecil
Di sisi lain, apabila ada orang yang tetap ingin menyusun resolusi untuk tahun depan, Lazarus menyarankan memulainya dari yang kecil.
Cobalah untuk menyusun resolusi dengan lebih sadar dan mempertimbangkan apakah hal itu berdampak pada kehidupan secara berkelanjutan.
Cara ini membuat seseorang bisa melakukan penyesuaian dalam hidupnya sehingga berubah menjadi lebih baik dan produktif.
Misalnya, jika ingin menetapkan resolusi besar seperti berhenti makan junk food pada tahun 2021. Ubahlah menjadi sedikit lebih kecil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.