Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tanda Pemasukan Tak Bisa Mengimbangi Gaya Hidup

Kompas.com - 28/12/2020, 18:19 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang tahu cara bekerja keras agar pemasukan meningkat, tapi hanya sedikit yang mampu mengatur keuangannya agar tidak terseret gaya hidup berlebihan.

Bertahan dengan gaya hidup konsumtif yang notabene tidak sesuai kemampuan dapat membuat kita frustasi, serta berdampak jangka panjang pada tujuan hidup.

Ada empat tanda yang menandakan gaya hidup kita sudah terlalu berlebihan dan harus diwaspadai, seperti dilansir Business Insider:

1. Pengeluarkan tidak didasari anggaran

Merencanakan anggaran penting halnya agar kita dapat menabung. Dengan adanya anggaran, kita mengetahui berapa uang yang perlu disimpan, dibelanjakan, dan diinvestasikan setiap bulannya.

Jika tidak mengetahui berapa banyak uang yang tersisa untuk dibelanjakan atau disimpan, artinya pengeluaran lebih tinggi dari kemampuan kita.

Buat anggaran sederhana untuk mengetahui berapa banyak uang yang harus dikeluarkan setiap harinya.

Baca juga: 60 Persen Ibu Rumah Tangga Mengeluh Soal Uang Selama Pandemi

Menurut penasihat keuangan Holly Morphew, menghitung "tarif harian" membuat kita dapat menguraikan berapa banyak uang yang bisa dibelanjakan per hari, berdasarkan pendapatan dan pengeluaran.

Untuk menguraikan anggaran, bagi gaji bersih selama setahun dengan 365 hari. Kemudian, buat pengeluaran tetap bulanan dan tagihan, lalu kurangi dengan pendapatan harian.

Lalu monitor pengeluaran dengan memastikannya tetap berada di bawah batas harian. Ini langkah sederhana yang membantu kita terhindar dari pengeluaran berlebihan.

2. Utang kartu kredit

Terkadang kartu kredit diperlukan dalam kondisi tertentu. Namun, saat kita terbiasa memakainya untuk berbelanja sesuatu yang tidak penting, akan timbul masalah besar.

Suku bunga tinggi pada kartu kredit dapat meningkatkan utang, dan kita menjadi lebih sulit melunasinya.

Ilustrasi belanja online (Dok. Shutterstock) Ilustrasi belanja online

Nah, apabila kita menggunakan kartu kredit secara berlebihan dan tidak dapat melunasi tagihan sepenuhnya di bulan depan, itu artinya gaya hidup yang kita miliki saat ini di luar kemampuan kita.

Bikin jadwal pembayaran kartu kredit kita dapat melunasi tagihan tepat waktu. Selain itu, ketahui pengeluaran harian untuk membantu kita terhindar dari overspending atau pengeluaran berlebihan.

Baca juga: Jurus Tagih Utang ke Teman, Nomor 3 Dijamin Ampuh

3. Dana simpanan tidak sesuai dengan gaya hidup

Jika kita belum menyediakan dana simpanan darurat, apalagi menyesuaikannya dengan gaya hidup, artinya gaya hidup kita terlalu tinggi.

Dana simpanan harus sesuai dengan pengeluaran dan kebutuhan. Banyak ahli keuangan merekomendasikan setiap orang untuk memiliki dana darurat sekitar enam bulan gaji untuk mereka yang lajang.

Ketika pengeluaran bulanan meningkat, itu artinya kita juga perlu menambah jumlah dana simpanan.

Sebagai contoh, jika kita mempunyai kendaraan baru dengan cicilan yang lebih besar, maka dana simpanan yang kita miliki juga harus bertambah.

Baca juga: Ini Cara Kelola Dana Darurat di Masa Pandemi

4. Tidak ada tabungan untuk masa pensiun

Menghabiskan uang untuk memenuhi gaya hidup sama saja kita mengabaikan tabungan di masa pensiun.

Para ahli setuju ada beberapa tolak ukur yang harus dicapai. Menurut associate editor Business Insider, Laura Grace Tarpley, idealnya kita memiliki gaji satu tahun yang ditabung di usia 30, gaji dua tahun di usia 35 tahun, gaji tiga tahun pada usia 40, dan gaji enam tahun pada usia 55.

Semakin cepat kita mulai menabung, akan semakin mudah meningkatkan jumlah tabungan.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Picu Ketidakpastian, Tetap Siapkan Dana Pensiun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com