Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2020, 08:16 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh merupakan minuman yang jadi favorit orang di seluruh dunia setelah air putih. Selain cocok menjadi teman mengonsumsi camilan, teh juga dikenal menyehatkan.

Minuman teh tak selalu berasal dari daun teh. Ada juga herbal berkhasiat yang diseduh dan disebut sebagai teh, misalnya saja chamomile, akar manis, atau pun kunyit.

Kendati belum ada penjelasan ilmiah mengenai manfaatnya, seduhan teh dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang lebih baik.

Dana Hunnes, PhD, ahli diet senior di Ronald Reagan UCLA Medical Center dan profesor di Fielding School of Public Health menjelaskan manfaat seduhan herbal untuk kesehatan.

"Teh dapat meningkatkan sistem kekebalan dan membantu melawan berbagai bentuk kanker karena antioksidan dan zat-zat kimia tanaman," tutur dia.

Penggunaan seduhan sebagai ramuan herbal sudah digunakan negara-negara di Asia berabad-abad dan ketika diperkenalkan ke dunia barat sekitar tahun 1600, seduhan teh diiklankan sebagai obat.

Baca juga: Kunyit dan Madu, Tingkatkan Imun hingga Pangkas Kolesterol

Beberapa jenis seduhan disebut lebih unggul dibanding yang lain karena sangat terkait dengan kandungan dan jenis tanaman teh itu sendiri.

Menurut Hunnes, zat-zat penting dalam seduhan herbal juga bisa didapatkan dari ekstrak atau bahan pangan lain. Bahkan, teh tak selalu jadi sumber terbaik untuk mendapatkan zat aktif bermanfaat itu.

Inilah beberapa bahan utama seduhan yang dikaitkan dengan manfaat peningkatan sistem kekebalan.

1. Kunyit

Para peneliti menemukan komponen kurkumin pada kunyit mengaktifkan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B. Kurkumin adalah senyawa tanaman yang membantu mengatasi peradangan.

Sejumlah studi mengungkap, kurkumin dapat memiliki efek positif untuk mengobati radang sendi, alergi, asma, penyakit jantung, penyakit Alzheimer, diabetes, dan kanker.

Namun, senyawa kurkumin berpotensi merugikan jika bereaksi dengan pengencer darah tertentu, obat pengurang asam lambung, dan obat diabetes.

Baca juga: Kunyit dan Madu, Tingkatkan Imun hingga Pangkas Kolesterol

ilustrasi teh hijau, manfaat teh hijau bagi kesehatanshutterstock ilustrasi teh hijau, manfaat teh hijau bagi kesehatan

2. Akar manis

Licorice atau akar manis mengandung flavonoid, senyawa tanaman yang kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi, antidiabetik, dan antikanker.

Ada temuan yang menyatakan akar manis dapat melawan bakteri, virus, dan jamur.

Hunnes menyebut, banyak produk "licorice" yang dijual di pasaran namun sebenarnya tidak mengandung licorice, sehingga kita perlu membaca kandungan bahan lebih teliti.

Apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, akar manis akan memiliki efek samping seperti peningkatan tekanan darah, penurunan kadar kalium, dan komplikasi pada ibu hamil.

Baca juga: Pentingnya Mengukur Tekanan Darah Rutin di Rumah

3. Jahe

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com