Tidak spontan
Walker menambahkan, keputusan wanita untuk berselingkuh tidak terjadi spontan.
Biasanya itu terjadi setelah wanita mencoba memperbaiki diri dan pernikahannya selama bertahun-tahun, namun tidak ada penyelesaian.
Sementara itu, psikolog klinis Charlynn Ruan, Ph.D mengungkapkan, alasan wanita berselingkuh adalah merasa tidak puas dengan hubungannya.
Wanita tersebut tahu ada yang salah dalam hubungannya. Sayang ketika mereka mendorong pasangannya untuk melakukan perubahan, tidak mendapat tanggapan.
"Seringkali mereka bersama pasangan yang tampak seperti orang baik, tetapi sebenarnya bersifat mengendalikan, menahan, atau tidak hadir secara emosional," kata Ruan.
"Wanita kemudian mencoba membuat perubahan meminta pasangannya melakukan terapi atau konsultasi, dan mendorong pasangannya untuk bertemu secara emosional," tambahnya.
Baca juga: Pentingnya Sexploration untuk Hubungan Seks yang Lebih Sehat dan Aman
Ketika cara itu tidak berhasil, wanita sering kali merasa terjebak dalam situasi yang salah. Bahkan tak jarang mereka merasa bersalah karena tidak berhasil mengubah pasangannya.
Hal inilah yang kemudian mendorong wanita untuk berselingkuh dari pasangannya.
"Bagi wanita yang berjuang dengan rasa bersalah dan merasa kebahagiaannya tidak didapatkan, mereka menjadikan selingkuh sebagai jalan keluar," ujar Ruan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.