Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Desainer Perhiasan Muda yang Karyanya Dipakai Selebritas

Kompas.com - 30/12/2020, 08:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tumbuh besar di kawasan teknologi dunia, Silicon Valey, Shilpa Yarlagadda (24), pendiri perusahaan perhiasan, terbiasa melihat banyak perusahaan hebat. Namun, menurutnya ia jarang melihat perempuan ada di level pimpinan.

Saat masih berkuliah di Harvard, Yarlagadda dan beberapa temannya mulai mendirikan Shiffon sebagai proyek untuk menghasilkan uang guna mendanai para perempuan yang menjadi pengusaha.

Namun tak disangka olehnya, bisnis perhiasan yang sudah diluncurkan sejak tahun 2017 itu berkembang dengan sangat pesat.

Dimulai dengan pencarian di Google

Yarlagadda mengungkapkan, bahwa dia mulai mengerjakan proyek Shiffon ini bersama dengan teman sekelasnya di Harvard.

"Itu adalah proyek yang menyenangkan dan kami tidak menyadari akan berubah menjadi perusahaan yang nyata," terangnya kepada CNBC.

Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah membuat perhiasan, dia memulai dengan cara yang kebanyakan dilakukan anak muda lainnya yakni mencarinya di Google.

"Saya membaca cara membuat perhiasan di WikiHow," ujarnya.

Lalu, dia juga pergi menemui seorang profesor di Massachusetts Institute of Technology karena dia tertarik untuk menggunakan pencetakan 3D.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by SHIFFON (@shiffonco)

Pada waktu yang sama, Yarlagadda pergi ke New York City untuk mengunjungi distrik berlian terkenal di kota itu untuk mengamati industri perhiasan.

"Saya berbicara dengan begitu banyak orang dari perancang, kastor, pembuat batu, pemoles, sumber batu, dan perusahaan produksi perhiasan yang memproduksi beberapa merek perhiasan paling mewah," terangnya.

"Ketika saya datang ke distrik berlian, saya benar-benar melihat betapa banyak keahlian yang dapat membuat sebuah produk menonjol," sambung dia.

Ketika Shiffon akhirnya diluncurkan pada April 2017, ada satu cincin yang digunakan untuk kelingking dengan desain spiral dan memiliki berlian kecil atau batu permata.

Baca juga: Simak, 4 Teknik Membersihkan Perhiasan

Modal seadanya

Membuat bisnis ini tidaklah mudah karena membutuhkan pengeluaran yang besar. Sementara, Yarlagadda dan teman-temannya saat itu tidak memiliki banyak modal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com