Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Desainer Perhiasan Muda yang Karyanya Dipakai Selebritas

Kompas.com - 30/12/2020, 08:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Dia memulai perusahaan tersebut dengan menggunakan uang hadiah dari serangkaian video YouTube pendidikan yang dia buat dengan total sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 282 juta.

Penjualan cincin yang diproduksinya pun mengandalkan koneksi pribadi. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, semakin banyak pesanan online yang diterimanya, termasuk dari para selebriti.

Tak lama setelah meluncurkan Shiffon, beberapa teman-teman yang awalnya memulai proyek tersebut ingin fokus pada studi mereka.

Yarlagadda pun segera merekrut seorang teman bernama Shreya Chaganti untuk membantu menangani Shiffon yang sedang bertumbuh. Bisnisnya kemudian benar-benar melonjak.

Salah satu lonjakan tersebut terjadi setelah Yarlagadda terus-menerus mengirim pesan kepada stylist Emma Watson, Sarah Slutsky di LinkedIn dan melalui email. Dia mencoba membuat Watson mengenakan cincin kelingking untuk penampilannya di publik.

Slutzky akhirnya menerima telepon Yarlagadda dan memasang cincin kelingking di jari Watson ketika dia berada di Paris saat melakukan tur untuk film "The Circle" pada Juni 2017.

Baca juga: Kisah Pemain Catur yang Dianggap Queens Gambit di Dunia Nyata

Di bulan September, aktris Nicole Kidman dan Shailene Woodley masing-masing mengenakan cincin kelingking ke Emmy Awards ketika mereka menerima penghargaan untuk serial HBO yang sangat populer "Big Little Lies".

Tidak hanya sampai di situ, cincin yang mulai populer itu bahkan dikenakan oleh Serena Williams dan Michelle Obama.

Michelle turut menarasikan video yang mendorong para perempuan untuk memilih edisi terbatas anting-anting hoop dari Shiffon pada bulan Oktober. Kampanye tersebut diposting ke media sosialnya dengan hashtag #HoopsToVote.

Cincin kecil yang memberikan pengaruh besar

Cincin Shiffon dijual mulai dari 155 dolar AS atau sekitar Rp 2,1 juta untuk cincin kelingking perak sterling dengan batu safir ungu. Kemudian cincin kelingking emas mawar dengan batu safir putih dihargai sekitar Rp 6 juta dan termahal anting berlian sekitar Rp 27 juta.

Yarlagadda mengatakan, pendapatan dari penjualannya tersebut kembali ke perusahaan untuk mendorong pertumbuhan.

Kemudian, 50 persen keuntungan masuk ke organisasi nirlaba Shiffon yakni The Startup Girl Foundation, yang berinvestasi pada pengusaha perempuan dan perusahaan yang mendukung perempuan.

Sejauh ini, cabang nirlaba Shiffon telah berinvestasi dalam bisnis dari perusahaan pakaian kasual yang dipimpin oleh perempuan yakni Sea Star Beachware hingga MobiTicket, layanan tiket bus yang berbasis di Niarobi.

Baca juga: Perhiasan Mutiara Jadi Favorit Kamala Harris

"Keuntungan dari bisnis perhiasan ini benar-benar dapat digunakan untuk melakukan sesuatu yang baik dengan mendanai 11 bisnis yang dipimpin perempuan," ungkapnya.

Di samping itu, Yarlagadda dan Chaganti juga menawarkan bimbingan kepada perusahaan rintisan yang mereka danai untuk membangun start-up mereka sendiri pada saat yang bersamaan.

"Memiliki kesuksesan sendiri dan sekaligus dapat memberikan kesuksesan bagi orang adalah inspirasi model bisnis kami," kata Yarlagadda.

"Kami benar-benar merasa, bahwa kesuksesan Shiffon dapat membawa kesuksesan perempuan lain sambil membangun komunitas kolaboratif yang menjadi sistem untuk mendukung perempuan mandiri," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com