Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2020, 13:31 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Menambahkan air berlebihan ke tubuh dapat menyebabkan kadar natrium yang rendah di dalam darah, yang mengakibatkan semua sel di tubuh membengkak.

Menurut Tamara Hew-Butler, PhD, profesor ilmu olahraga di Oakland University di Rochester, AS kelebihan air bisa berbahaya ketika otak mulai membengkak.

Baca juga: 8 Manfaat Tak Terduga dari Rutin Minum Air Hangat

2. Minum air meski tidak haus

Cara terbaik mengetahui tubuh butuh lebih banyak air adalah dengan menyadari apakah kita merasa haus atau tidak.

"Tubuh kita diprogram untuk melawan dehidrasi karena kita hidup dalam ketakutan akan kelangkaan atau tidak memiliki cukup makanan, jadi kita memiliki mekanisme bawaan untuk melindungi kita dari hal itu," sebut Hew-Butler.

"Salah satu mekanisme yang dimiliki semua makhluk hidup adalah rasa haus. Haus adalah monitor individu yang memberi tahu makhluk hidup jika ia membutuhkan lebih banyak air."

Semakin banyak air yang Anda butuhkan, semakin Anda merasa haus.

3. Terus-menerus minum air sampai urine berwarna jernih

Jika kita meminum air dalam jumlah memadai, warna urine akan berwarna kuning transparan.

Sebagian orang percaya urine berwarna jernih adalah tanda hidrasi yang sehat, namun urine tanpa pigmentasi bisa jadi tanda kita minum terlalu banyak air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com