KOMPAS.com - Pada awal 2020 lalu masyarakat dikejutkan dengan kabar berpulangnya legenda NBA Kobe Bryant.
Kobe meninggal dalam kecelakaan helikopter tragis yang terjadi di kawasan Calabasas, California, AS pada Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat.
Putri Kobe, Gianna Maria Onore, juga berada di dalam helikopter tersebut dan meninggal dunia.
Saat meninggal dunia, status Kobe masih dikontrak oleh Nike, dan lini sepatu signature-nya terus berlanjut.
Namun, ada kabar mengejutkan mengenai hubungan antara mendiang Kobe dengan label sepatu berlambang centang tersebut.
Baca juga: Penghormatan untuk Kobe Bryant dalam Nike x Undefeated
Menurut angel investor dan pemodal Iran-Amerika, Shervin Pishevar, Kobe pernah mempertimbangkan untuk meninggalkan Nike dan mendirikan perusahaan sepatu sendiri.
Dalam beberapa tweet, Pishevar mengklaim Kobe bertemu dengannya untuk membahas pemutusan hubungan dengan Nike pada akhir 2019 dan membuka perusahaan sepatu yang diberi nama "Mamba".
Kabarnya, perusahaan sepatu itu akan didirikan di tahun 2020.
Pishevar mengatakan, Kobe tampak tidak senang dengan pemasaran dan komite promosi Nike atas lini sepatu signature-nya.
Kobe bahkan menganggap penjualan sepatunya tengah bermasalah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.