Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Bulimia, Gangguan Makan yang Dialami Putri Diana

Kompas.com - 31/12/2020, 06:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Dalam sebuah episode The Crown musim keempat di Neflix, terungkap tentang perjuangan Putri Diana melawan bulimia.

Bulimia adalah sebuah gangguan makan yang diikuti dengan muntah yang disengaja.

Setelah episode itu tayang, diskusi tentang bulimia kembali bermunculan.

Direktur pendiri University of North Carolina Center of Exellence for Eating Disorder, Cynthia Bulik, memuji penggambaran kondisi bulimia tersebut karena telah dilakukan secara akurat oleh The Crown.

"Ini nyata dan saya tidak setuju dengan orang yang memiliki gangguan ini namun tidak menunjukannya, karena seolah-olah ada sesuatu yang terlalu memalukan tentangnya."

"Semakin jujur kita tentang betapa mengerikannya gangguan ini, maka semakin baik untuk menghilangkan stigma yang beredar," ungkap Bulik kepada Today.

Untuk memahami sedikit lebih jauh soal bulimia, berikut enam fakta yang perlu Anda ketahui:

1. Dapat mengancam nyawa
Asosiasi Gangguan Makan Nasional AS (NEDA) mengingatkan, bulimia nervosa adalah gangguan makan yang berpotensi mengancam nyawa.

Kondisi ini dapat memengaruhi seluruh sistem pencernaan, menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan kimiawi, serta memengaruhi jantung dan fungsi organ utama lainnya.

Remaja perempuan dan perempuan berusia awal 20 tahunan disebut yang paling berisiko.

Bulimia ditandai dengan siklus makan dalam jumlah besar dalam waktu singkat, kemudian penderitanya mencoba untuk mencegah penambahan berat badan melalui muntah, obat pencahar, puasa atau olahraga ekstrem.

"Saya menderita bulimia selama beberapa tahun. Dan itu seperti penyakit rahasia," kata Diana kepada wartawan Martin Bashir pada 1995.

"Anda menimpakannya pada diri Anda sendiri karena harga diri Anda sedang surut dan Anda tidak berpikir diri Anda layak atau berharga."

"Anda mengisi perut Anda empat atau lima kali sehari, beberapa orang melakukannya lebih banyak, dan itu memberi Anda perasaan nyaman."

Bulimia dapat diobati, tetapi gejalanya sering muncul kembali tanpa peringatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com