Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Bulimia, Gangguan Makan yang Dialami Putri Diana

Kompas.com - 31/12/2020, 06:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Menurut Asosiasi Nasional Anorexia Nervosa and Associated Disorders AS (ANAD), hanya 1 dari 10 orang penderita gangguan makan yang mencari pengobatan.

Demi mendapatkan kesempatan terbaik dalam pemulihan, kenali tanda peringatannya bulimia yang terjadi pada Anda.

Misalnya, jika depresi adalah pemicunya, lakukan perawatan kesehatan mental secara teratur.

Mencari pengobatan dapat membantu mencegah kambuhnya bulimia.

Baca juga: Suka Memuntahkan Makanan, Waspadai Bulimia

2. Dipengaruhi genetik
Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang bulimia adalah banyak orang menganggap kondisi ini adalah pilihan.

Para ahli meyakini, bulimia dipicu oleh faktor biologi dan peristiwa kehidupan seseorang.

Menurut Bulik, gangguan tersebut adalah penyakit yang dipengaruhi secara genetik, bukan sesuatu yang terkait dengan kesombongan atau keinginan untuk tampil dengan cara tertentu.

Dia memimpin konsorsium internasional tentang genetika gangguan makan dan mencari peserta untuk studi terbesar di dunia tentang subjek tersebut.

"Orang terkadang berkata, 'Baiklah, mengapa Anda tidak berhenti saja (dari bulimia)?' Dari sudut pandang saya, itu seperti memberi tahu seseorang yang menderita asma, 'Baiklah, mengapa Anda tidak bernapas saja?'” katanya.

Namun, laman Healthline menulis bahwa belum jelas apakah bulimia lebih disebabkan karena faktor genetik atau lingkungan rumah.

Baca juga: 9 Hal Yang Harus Kamu Ketahui tentang Gangguan Makan

3. Penderitanya punya berat badan normal
Ini bisa menjadi penyakit tersembunyi karena tidak seperti anoreksia nervosa, yang menyebabkan penurunan berat badan, penderita bulimia sering kali berada dalam kisaran berat badan yang sehat saat mereka sakit.

Sebabnya, anoreksia menyebabkan kalori defisit yang besar sehingga berat badan penderitanya turun secara ekstrem.

Sementara orang dengan bulimia bisa mengalami episode anoreksia, namun mereka cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan.

Baca juga: Anak Tak Mau Makan karena Takut Gemuk? Waspadai Gejala Anoreksia

4. Pria juga mengalami bulimia
Meskipun wanita cenderung lebih rentan terhadap gangguan makan, terutama bulimia, gangguan ini tidak spesifik terhadap satu gender saja.

Menurut ANAD, hingga 15 persen orang yang dirawat karena bulimia dan anoreksia adalah pria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com