Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Bulimia, Gangguan Makan yang Dialami Putri Diana

Kompas.com - 31/12/2020, 06:30 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Pria sering kali cenderung tidak menunjukkan gejala yang nyata atau mencari perawatan yang tepat.

Kondisi tersebut dapat membuat mereka berisiko mengalami masalah kesehatan.

Baca juga: 6 Pertanyaan Ini Bisa Ungkap Adanya Gangguan Makan

5. Menghambat kesehatan reproduksi
Wanita dengan bulimia sering mengalami menstruasi yang terlewat.

Bulimia dapat memiliki efek yang bertahan lama pada reproduksi, bahkan ketika siklus menstruasi Anda kembali normal.

Bahayanya bahkan lebih besar lagi bagi wanita yang hamil selama episode bulimia "aktif". Konsekuensinya dapat mencakup:

  • Keguguran.
  • Bayi lahir mati.
  • Diabetes gestasional.
  • Tekanan darah tinggi selama kehamilan.
  • Bayi sungsang dan kelahiran sesar berikutnya, serta
  • Cacat lahir.

Baca juga: Hari Perempuan Sedunia, Sadar Kesehatan Reproduksi dan Hak Perempuan

6. Memicu kondisi kesehatan serius
Gangguan makan bisa memberikan dampak lebih dari sekadar penurunan berat badan yang tidak sehat.

Setiap sistem dalam tubuh kita bergantung pada nutrisi dan pola makan sehat untuk berfungsi dengan optimal.

Ketika metabolisme alami terganggu akibat bulimia, sistem tubuh dapat terganggu secara serius.

Bulimia juga bisa menyebabkan:

  • Anemia.
  • Tekanan darah rendah dan denyut jantung tidak teratur.
  • Kulit kering.
  • Maag.
  • Penurunan level elektrolit dan dehidrasi.
  • Varises esofagus (kerongkongan) karena muntah berlebih.
  • Masalah gastrointestinal.
  • Haid tidak teratur, hingga
  • Gagal ginjal.

Bulimia dapat mengganggu pemeliharaan berat badan yang sehat dan jika dibiarkan tidak tertangani dapat mengancam nyawa.

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami bulimia, carilah bantuan medis untuk menanganinya dan mencegah masalah yang lebih serius.

Baca juga: Sembuhkan Gangguan Makan, Demi Lovato Kecanduan Olahraga

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com