Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2020, 10:12 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin pernah merasa bingung ketika hendak membeli pasta gigi. Hal ini tidak mengherankan mengingat varian pasta gigi cukup banyak.

Belum lagi masing-masing varian mengklaim memiliki keunggulan yang berbeda.

Mulai dari perlindungan gigi berlubang, mencegah radang gusi, plak, dan karang gigi, hingga memutihkan gigi.

Ada juga merek pasta gigi yang ditujukan untuk gigi sensitif dan menyegarkan napas.

Bagi yang masih bingung menentukan pasta gigi yang tepat, dokter gigi Nathan Janowicz, DMD membagikan beberapa tips.

“Untuk perlindungan terbaik, pilih pasta gigi dengan kandungan setidaknya 1.000 parts per million (ppm) fluorida dan cap persetujuan dari American Dental Association," katanya.

Janowicz menambahkan, pertimbangan lain untuk memilih pasta gigi tergantung preferensi pribadi.

Misalnya seberapa baik pasta gigi membersihkan gigi dan memberikan napas yang segar.

Untuk pasta gigi yang menawarkan manfaat memutihkan gigi, Janowicz mengatakan itu mungkin saja berhasil.

"Tapi sebagian besar pasta gigi tidak memiliki bahan pemutih yang cukup untuk memberikan hasil yang nyata dalam jangka pendek,” katanya.

Selain itu, dalam jangka panjang pasta gigi pemutih bisa membuat gigi menjadi lebih sensitif.

Untuk pemilik gigi sensitif, Janowicz mengatakan ada beberapa pilihan pasta gigi. Ada pasta gigi sensitif over-the-counter (OTC) yang harganya lebih terjangkau atau berdasarkan resep dokter gigi.

Pasta gigi sensitif OTC terbukti bekerja dengan sangat baik dan bisa digunakan untuk permulaan. Namun jika tidak ada perubahan, lebih baik minta resep dokter," ujar Janowicz.

Sementara itu, beberapa merek pasta gigi juga ada yang menawarkan kandungan lidah buaya.

Menurut Janowicz, ada beberapa bukti yang menunjukkan lidah buaya membantu mengurangi atau melawan plak dan radang gusi dengan lebih baik.

Tapi sayangnya, beberapa merek kekurangan kandungan fluoride. Padahal itu merupakan komponen penting dari pasta gigi.

Belakangan juga tengah populer pasta gigi dengan kandungan charcoal atau arang. Namun menurut Janowicz produk ini harus dihindari.

Alasannya karena arang bersifat abrasif dan belum ada cukup bukti yang menunjukkan manfaat menggunakan pasta gigi dengan kandungan arang.

"Arang malah dapat merusak lapisan enamel gigi dan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gigi sensitif," kata Janowicz.

Baca juga: Alasan Pasta Gigi Punya Rasa Mint...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com