KOMPAS.com— Saat anak menangis, secara otomatis orangtua akan menenangkan dan meminta anak untuk berhenti menangis dengan mengucapkan beberapa frasa seperti, “berhentilah menangis" atau “kamu tidak perlu menangis.”
Hal ini umum dilakukan oleh orangtua, terlebih jika melihat penyebab anak menangis adalah hal yang sepele.
Namun, rupanya ada beberapa alasan mengapa orangtua sebaiknya tidak meminta anak berhenti menangis.
Menurut laman Moms, membiarkan anak menangis sama dengan berempati dan menunjukkan rasa pengertian. Sebab, apakah prnyebab anak menangis "kecil" atau "besar" menurut orang dewasa, bukan berarti sikap itu tidak valid.
Setidaknya, ada tiga alasan yang menjelaskan mengapa orang dewasa sebaiknya tidak langsung menghentikan tangisan anak:
Anak pasti memiliki alasan mengapa mereka menangis.
Menurut Psychology Today, ketika kita terus-menerus meminta anak untuk berhenti menangis, itu sama dengan menekan emosi mereka dan secara tidak langsung memberi tahu mereka bahwa mereka tidak boleh merasakan sesuatu dan ini bisa berbahaya.
Ketika anak-anak menangis atau mengeluarkan ekspresi perasaan apapun, mereka sedang membangun keterampilan sosial-emosional dan itu tidak boleh dihentikan.
Menyuruh mereka untuk berhenti menangis sama dengan memberi tahu bahwa mereka tidak boleh mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.