Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti 5 Langkah Ini Agar Wangi Parfum Awet Sepanjang Hari

Kompas.com - 02/01/2021, 18:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

"Bagian pergelangan tangan dan leher akan menyebarkan aroma lebih cepat dan menyimpannya lebih lama" katanya.

Satu hal yang perlu diketahui adalah jangan menggosok parfum karena wangi kulit akan bercampur dengan kimiawi dari wewangian melalui panasnya.

Menggosok parfum di kulit akan menyebabkan lebih banyak gesekan, rasa panas dan menyebabkan bau lebih banyak berubah sehingga tidak akan bertahan lama.

Baca juga: 5 Area Tubuh yang Sebaiknya Jangan Disemprotkan Parfum

3. Semprotkan ke rambut dan pakaian

Krigler menjelaskan, bahwa kain dan rambut tidak akan mengubah aroma sebanyak kulit.

Jadi, saat kita menyemprotkan parfum ke pakaian atau hanya di rambut, kita akan mendapatkan aroma yang paling mirip dengan baunya di botol.

Di sisi lain, dia mengingatkan kita untuk berhati-hati agar tidak menyemprotkan parfum ke rambut jika berencana berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama.

Banyak parfum yang mengandung alkohol dan itu dapat menyebabkan kerusakan rambut.

Dia juga merekomendasikan untuk tidak berlebihan saat menyemprot parfum karena sedikit semprotan di atas kepala atau bahkan di dalam topi sudah cukup memunculkan aroma yang kuat.

Baca juga: Ingin Beli Parfum Online? Ini yang Harus Dipertimbangkan

4. Tidak perlu berlebihan

Kita tidak perlu berlebihan menyemprotkan parfum favorit saat pertama kali memakainya.

Krigler menjelaskan, semakin banyak kita menggunakan parfum tertentu, hidung kita akan semakin terbiasa dengan aromanya, sehingga kita mungkin berpikir untuk menyemprotkan dua atau tiga kali lagi.

"Semprot saja sekali di awal. Jangan berpikir itu tidak akan bertahan karena hidung kitalah yang sudah terbiasa dengan baunya," ungkap dia.

Mengenai pengaplikasian ulang pada siang hari, menurut dia, hal itu tergantung pada aroma apa yang kita suka gunakan.

Aroma kayu, pedas dan bunga cenderung bertahan lebih lama di kulit serta membutuhkan lebih sedikit pengaplikasian ulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com