Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Malu karena Jomblo? Coba Lakukan 3 Hal Ini

Kompas.com - 03/01/2021, 06:15 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, menyandang status jomblo itu adalah sesuatu yang membahagiakan karena bisa merasa lebih bebas melakukan berbagai macam hal.

Namun di sisi lain, ada juga yang menganggap, status tersebut sangat memalukan dan sering kali merasa dihakimi oleh orang lain atau kerabat terdekat.

Tapi, jangan khawatir karena beberapa tips berikut dapat membantumu mengatasi rasa malu lantaran menjomblo:

1. Bertanya pada diri sendiri

Cobalah bertanya pada diri sendiri, mengapa dirimu merasa dihakimi oleh orang lain.

Apakah memang orang lain melontarkan pernyataan yang menghakimi? Apakah kamu merasa tidak aman (insecure) karena menjomblo? Atau, apakah keduanya?

Jika kamu menjawabnya dengan "ya", mungkin kamu membangun narasi percakapan yang salah di pikiranmu sendiri.

"Meskipun sangat mungkin kita dihakimi, namun bisa jadi rasa tidak aman, frustrasi dan ekspektasi orang lain tentang dirimu yang menjomblo itulah yang memengaruhi interpretasimu tentang komentar dari orang lain."

Demikian diungkapkan oleh psikolog klinis, Dr Joshua Klapow. 

Jadi, sangat umum bahwa pandangan kita tentang menjomblo menimbulkan bias tentang bagaimana kita menginterpretasi orang lain.

 

Baca juga: Kenapa Saya Jomblo? Mungkin 8 Hal Ini Penyebabnya

2. Jangan membela diri

Jika kamu benar-benar dipermalukan oleh kerabat atau orang lain karena memilih untuk tidak berpasangan, sebaiknya jangan langsung membela diri.

Menjadi jomblo bukanlah sesuatu yang memalukan. Sangat mudah untuk menjelaskan alasan mengapa kita menjomblo.

Tetapi, ingatlah bahwa kita sebenarnya tidak perlu menjelaskan hidup yang kita inginkan kepada orang lain.

"Kuncinya bukanlah membela diri," katanya.

"Menjelaskan alasan kita menjomblo hanyalah untuk memberikan pernyataan tegas tentang apa yang kita rasakan tentang hidup kita, apa yang kita nikmati dalam hidup dan untuk mengalamatkan kemungkinan penghakiman dengan memberikan posisi positif yang spesifik tentang hidup kita."

Baca juga: Status Lajang di Masa Pandemi Bikin Stres, Harus Lakukan Apa?

3. Alihkan ke topik lain

Jika kita tidak ingin membicarakan status hubungan dengan orang lain, jauhkan topik mengenai percintaan dari percakapan tersebut.

"Kita dapat mengalihkan percakapan ke topik lain yang lebih nyaman untuk didiskusikan," kata psikolog klinis, Dr Carla Manly.

"Memiliki daftar topik yang sudah disiapkan sebelumnya dapat mengurangi stres dan kecemasan yang mengintai."

Kamu bisa mengalihkan percakapan pada hal-hal yang kamu sukai seperti karier, kehidupan sosial, atau hobi agar kamu dapat mengendalikan narasi dan menyampaikan, bahwa menjadi lajang tidak memengaruhi hidupmu.

Sementara itu, Klapow menambahkan, apabila orang lain menyampaikan bahwa hidupmu mungkin akan lebih baik jika berada dalam suatu hubungan, cukup kembali membahas tentang bagaimana dirimu menikmati posisi saat ini.

"Cara tersebut membuat segalanya tetap positif dan memungkinkan kita menyampaikan kepada mereka, bahwa penilaian mereka tidak sesuai dengan diri kita," tuturnya.

Baca juga: 7 Kesalahan Wanita Jomblo hingga Sulit Dapat Pacar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com