KOMPAS.com—Bukan rahasia lagi bahwa membaca penting untuk perkembangan dan pikiran anak. Menanamkan kecintaan pada buku dan membaca sejak usia dini akan mengantarkan anak untuk mengenal huruf dan pengetahuan yang akan berguna dalam kehidupannya kelak.
Menurut Raising Children, membacakan buku cerita pada anak, akan meningkatkan perkembangan otak dan imajinasi, serta dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan bahasa dan emosi. Tak hanya itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan orangtua dan anak.
Sayangnya, kebanyakan yang membacakan cerita untuk anak adalah seorang ibu. Padahal, ayah juga harus melakukan tugas yang sama, dan disebut berguna untuk perkembangan anak. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Ayah Juga Harus Terlibat di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
1. Perkembangan bahasa akan lebih baik
Ternyata ayah dapat membantu anak mereka mengembangkan bahasa mereka lebih cepat daripada ibu, dengan membacakan buku untuk mereka.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan dengan lebih dari 405 keluarga dengan dua orang tua, ketika ayah yang membacakan buku untuk si kecil, anak-anak memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik pada usia empat tahun.
Dengan kata lain, para ayah memiliki kontribusi unik dalam hal membaca untuk anak-anak mereka. Hasil penelitian ini melunturkan anggapan bahwa siapa saja bisa membacakan buku untuk anak, karena ternyata kedua orangtua memilki kontribusinya masing-masing.
Meskipun hal ini tidak menghilangkan pentingnya seorang ibu membacakan untuk anaknya, tetapi ini menyoroti perlunya keterlibatan seorang ayah.
Baca juga: 5 Cara Membuat Anak Senang Membaca Buku
2. Interaksinya yang berbeda
Menurut Psychology Today, ketika ayah membacakan untuk anak-anaknya, interaksi mereka berbeda dengan interaksi dengan ibu. Tidak lebih baik atau lebih buruk, hanya berbeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.