Peneliti menanyakan apa saja kegiatan yang dilakukan anggota keluarga dengan anak balita, entah itu menyanyi, membaca atau bermain.
Baca juga: Membentuk Anak Cerdas dengan Stimulasi Sejak Dini
Menurut peneliti, aktivitas tersebut dapat membantu membangun kosa kata dan keterampilan motorik anak.
Secara rata-rata, hasil yang ditemukan peneliti adalah kakak perempuan terlibat lebih banyak aktivitas dengan adiknya dibandingkan anggota keluarga lain.
"Pada sampel kami di Kenya, anak perempuan menghabiskan waktu dua kali lebih banyak dibanding anak laki-laki untuk perawatan adik mereka," kata Ozier.
"Saudara laki-laki jika tidak memerhatikan adiknya, memiliki tanggung jawab berbeda, misalnya merawat hewan, dan mungkin lebih banyak waktu luang."
Baca juga: Mengapa Kakak Adik Sering Tak Akur Setelah Dewasa
Para orangtua juga ditanyai tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi mereka.
Anak balita diuji untuk padanan kosakata baik aktif dan pasif, serta dilihat sejauh mana mereka mengembangkan keterampilan motorik halus, seperti menggambar hal-hal tertentu.
Kosakata dan keterampilan
Setelah menganalisis seluruh data, para peneliti menemukan bahwa seorang kakak perempuan secara signifikan meningkatkan kosakata dan keterampilan motorik halus balita.
"Studi di Kenya menunjukkan dengan jelas balita yang memiliki kakak perempuan akan mempunyai kosakata dan keterampilan motorik halus lebih baik dibandingkan balita yang memiliki kakak laki-laki."
Baca juga: Mengatasi Screen Time pada Anak Saat Belajar Daring
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.