10. Terlambat melakukan perawatan gigi
Perawatan gigi untuk gigi berlubang yang terlambat dapat membuat bau napas menjadi tidak segar.
"Tambalan lama bisa rusak sehingga membuat bakteri berbahaya meresap ke dalam gigi dan menyebabkan infeksi," kata dokter gigi Scott Young, DDS.
Hal itu juga bisa memicu keretakan mahkota gigi sehingga timbul celah untuk bakteri masuk yang menyebabkan gigi berlubang dan infeksi di bawah gigi.
Selain itu, penambalan gigi dengan bahan berkualitas rendah juga dapat memicu bau mulut. Hal itu dikarenakan bahan teroksidasi seiring waktu, terurai oleh bakteri dan asam, lalu menyebabkan bau tak sedap.
11. Tidak flossing
Sikat gigi memang penting, tapi flossing atau membersihkan gigi dengan benang khusus juga perlu dilakukan. Sebab tidak semua sisa makanan dan kotoran bisa terangkat hanya dengan sikat gigi.
Sisa makanan dan kotoran yang tertinggal bisa menjadi tempat pertumbuhan bakteri yang pada gilirannya memicu bau mulut.
"Membersihkan gigi dengan benang sebelum tidur adalah bagian penting dari rutinitas malam hari," kata Dr. Morghem.
Baca juga: 3 Kebiasaan Orangtua yang Tularkan Gigi Berlubang pada Anak
12. Masalah kesehatan
Adanya masalah kesehatan seperti tonsilitis kronis, infeksi hidung dan sinus, refluks lambung, dan gangguan lain dapat menyebabkan bau mulut.
Segera konsultasikan ke dokter bila menemui masalah tersebut agar ditangani dengan langkah yang tepat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.