Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Perlu Dilakukan Orangtua Ketika Anak Mulai Tertarik Dandan

Kompas.com - 05/01/2021, 17:27 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdandan adalah salah satu kegiatan yang banyak disukai perempuan sejak remaja. Namun demikian, anak juga bisa tertarik untuk berdandan. Rasa ingin tahu anak biasanya timbul setelah melihat ibunya memulaskan makeup

Ada sebagian anak yang iseng berdandan ala kadarnya. Namun, ada pula anak perempuan yang benar-benar menyukai riasan, apalagi ia berhasil mencobanya satu kali.

Minat anak untuk berdandan sering kali terlihat pada usia muda dan cenderung meningkat saat anak duduk di bangku sekolah menengah.

Sebagai orangtua, kita pun ragu kapan membolehkan anak untuk merias diri, dan bagaimana menjaga kesehatan dan keamanan anak.

"Prinsip pertama adalah berkomunikasi secara terbuka tentang makeup segera setelah anak menunjukkan minat," ucap dokter anak Eva Kubiczek-Love, MD.

Baca juga: Lady Gaga Mengaku Baru Merasa Cantik Setelah Belajar Dandan

"Orangtua perlu menetapkan ekspektasi, batasan, dan memahami dampak psikologis dan kesehatan pada anak setelah mengizinkan ia berdandan."

Cara terbaik bagi anak untuk merias diri bergantung pada sudut pandang keluarga dan praktik yang diterima di lingkungan anak.

Pastikan bahwa kita menyetujui aturan dan norma tersebut terlebih dahulu agar kita bisa mengambil keputusan dalam mengizinkan anak berdandan.

Contohnya, apabila anak terlibat dalam kompetisi menari atau menjadi pemandu sorak, riasan lebih lazim diterapkan di lingkungan sosial tersebut.

"Adalah ide yang baik untuk bertanya kepada anak mengapa dia tertarik dengan riasan, ajak ia bersenang-senang, dan ingatkan dia jika Anda berpikir riasannya terlalu berlebihan," kata Kubiczek-Love.

Baca juga: Ketika Kata Pemutih dan Mencerahkan Dihapus dari Produk Kosmetik

Ia menjelaskan lima tips bagi orangtua yang mau mengizinkan anaknya berdandan.

1. Beli produk yang aman

"Banyak kosmetik termasuk yang berlabel alami dan organik tidak diatur dengan standar yang diharapkan orangtua," sebut Kubiczek-Love.

Cari produk dengan kandungan bahan paling sedikit, dan hindari bahan yang kita anggap berbahaya.

2. Jangan terlalu banyak riasan di awal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com