Untuk anak pra-remaja, kita boleh mengizinkan ia memakai lip-gloss. Seiring waktu, berikan ia alas bedak atau produk lain. Jangan terlalu sering menggunakan lipstik dan eyeliner tebal, apalagi jika anak masih malas membersihkan wajah.
Baca juga: Penting, 5 Alasan untuk Rutin Bersihkan Kuas Make Up
3. Waspada iritasi kulit
Reaksi dari kosmetik bisa bermacam-macam, seperti kemerahan pada kulit atau gatal-gatal dan bengkak.
Kebanyakan gejala muncul dengan cepat, kata Kubiczek-Love. Jika timbul efek samping, buang produk tersebut dan jangan gunakan lagi.
Apabila terjadi gatal-gatal atau bengkak, berikan anak antihistamin dan hubungi dokter.
Reaksi alergi yang muncul di wajah anak dapat menyebar ke saluran pernapasan. Jika anak batuk mengi, sakit perut atau muntah, cari bantuan medis.
4. Jaga kulit anak yang sensitif
Jauhi produk berat berbasis minyak, terutama krim, losion, dan alas bedak yang dapat memperburuk jerawat, eksim, dan kulit sensitif lainnya. Gunakan concealer bebas minyak pada jerawat.
Baca juga: Makanan yang Bikin Jerawat Tambah Parah
5. Perawatan kulit
Perawatan kulit penting bagi setiap remaja, terutama yang memakai riasan. Ajarkan anak untuk melakukan beberapa hal seperti:
- Mencuci muka setiap hari dengan pembersih ringan.
- Menghindari sabun antibakteri dan agen pengelupas. Produk yang keras dapat merusak kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat.
- Bersihkan riasan sebelum tidur.
- Mengganti kosmetik setiap enam hingga 12 bulan untuk meminimalkan risiko kontaminasi.
- Tidak berbagi kosmetik karena dapat meningkatkan risiko kontaminasi dan infeksi.
"Hal terpenting adalah mengajari anak bahwa riasan dimaksudkan untuk mempercantik penampilan, bukan mengubah atau melebih-lebihkan," kata Kubiczek-Love.
Baca juga: 7 Aturan Membersihkan Wajah Agar Kulit Tak Bermasalah