KOMPAS.com - Selama pandemi, pecinta tanaman hias pun terus menjamur. Tak heran jika semakin banyak pula jenis bunga yang menjadi incaran.
Salah satu tanaman yang menjadi incaran adalah bunga wijaya kusuma. Bunga ini menjadi pilihan banyak orang, salah satunya pecinta tanaman hias yang juga pemilik WDrupadi, Wisni Indarto.
Wisni mengaku merawat dan berburu beberapa jenis bunga wijaya kusuma. Bagi dia, setiap mendengar nama bunga wijaya kusuma, ingatannya akan terbang ke masa lalu.
Baca juga: 3 Tips Sederhana Menanam Bumbu Dapur dalam Pot
Masa di mana dia menikmati momen menanti mekarnya wijaya kusuma bersama orang terkasih yang lebih tua, baik itu nenek, kakek, ataupun orangtua.
"Saya pribadi mengenal bunga wijaya kusuma sedari kecil, nenek kakek saya sempat bercerita bahwa bunga ini pada zaman dahulu adalah salah satu tanaman hias yang langka," ujar Wisni dalam perbincangan akhir pekan lalu.
"Bunga ini istimewa (karena dulu) hanya dimiliki serta ditanam orang-orang di kalangan keraton, serta orang-orang kalangan menengah ke atas," tambah dia.
Menurut kakek neneknya, sambung Wisni, bunga ini terkenal dengan kekuatan mistis dan sarat mitos.
Salah satunya karena hanya mekar di malam hari. Lalu, menjelang dini hari mulai layu, dan pagi hari sepenuhnya layu.
Pembawa keberuntungan
Bunga wijaya kusuma juga dikenal sebagai tanaman hias pembawa keberuntungan.
Bahkan sering dijadikan simbol atau penanda akan mendapatkan rezeki bagi mereka yang bisa menyaksikan mekarnya bunga itu.
Wisni mengaku mulai menanam bunga wijaya kusuma jenis pumilum sejak tahun 2009.
Wijaya kusuma pumilum merupakan species yang paling banyak ditemukan di pasar Indonesia dan yang "paling rajin" berbunga.
Baca juga: 5 Cara Praktis Menanam Tanaman Hias, Cukup Pakai Air
Kemudian tahun 2014, dia mulai nenamam wijaya kusuma spesies hookeri. Tanaman ini memiliki daun lebih besar dan keras dibanding pumilum.
Kuntum bunga wijaya kusuma hookeri memiliki putik warna kuning dengan aroma yang semerbak.