KOMPAS.com - Rutin berolahraga merupakan tantangan tersendiri bagi beberapa orang. Tapi bagaimana pun tubuh membutuhkan latihan.
Jenis latihan yang dipilih juga harus cukup menantang agar tubuh bisa beradaptasi menjadi lebih kuat, cepat, dan bugar.
Melakukan latihan yang menantang memang bisa terasa sulit. Tapi beruntung, ada beberapa cara yang membuat latihan menjadi lebih mudah.
1. Latihan lebih singkat
Berdasarkan pedoman yang ada, olahraga sebaiknya dilakukan hingga 150 menit per minggu dengan tingkat aktivitas aerobik sedang atau 75 menit per minggu dengan aktivitas aerobik berat.
Baca juga: Benarkah Jalan Kaki adalah Olahraga yang Baik?
Guna mencapai rekomendasi tersebut, beberapa orang biasanya meluangkan waktu 45-60 menit per hari untuk berolahraga.
Namun, tak sedikit pula yang merasa waktu tersebut terlalu lama, karena berbagai alasan. Hal itu membuat mereka lebih memilih untuk tidak berolahraga.
Namun sebenarnya, daripada berfokus menjadwalkan waktu olahraga selama satu jam penuh, cobalah latihan dalam durasi yang lebih pendek.
Sempatkan melakukan latihan pendek beberapa kali, sekitar 10-15 menit, di sela aktivitas.
Misalnya sebelum mulai bekerja, saat istirahat makan siang, setelah bekerja, dan sehabis makan malam.
"Olahraga tidak harus dilakukan terus-menerus selama satu jam penuh. Latihan yang lebih pendek tetap memberi manfaat," kata ahli fisiologi olahraga Tom Holland kepada Health.
Baca juga: Pahami, Dampak Olahraga Berlebih terhadap Jantung
2. Dengarkan lagu
Mendengarkan lagu-lagu yang ceria dan bertempo cepat dapat membantu membuat olahraga menjadi lebih ringan.
Pilihlah lagu dengan tempo 170-190 ketukan per menit untuk mengurangi fokus pada beratnya latihan.
Selain itu, musik dapat membantu mencegah rasa kelelahan.